Iwatsuki Shunichi Kembali ke Jepang Setelah Selesaikan Program Pertukaran Mahasiswa di Umuslim

 
Iwatsuki Shunichi Kembali ke Jepang Setelah Selesaikan Program Pertukaran Mahasiswa di Umuslim

Iwatsuki Shunichi Kembali ke Jepang Setelah Selesaikan Program Pertukaran Mahasiswa di Umuslim

 

    


LADUNI.ID,ACEH-Salah seorang mahasiswa  Nagoya Gakuin University (NGU)Jepang kini kembali ke negerinya.

Perpisahan penglepasan kembalinya mahasiswa Jepang tersebut kenegaranya dilakukan civitas akademika Umuslim bertempat di ruang rapat kampus Ampoen Chiek Peusangan, Selasa (29/1/2019) sore.

 

Kemudian dijadwalkan pada Rabu (30/1/2019) menempuh penerbangan via Banda Aceh, Kuala lumpur, Korea Selatan dan Jepang.

Mahasiswa Nagoya Gakuin University (NGU) yang telah menyelesaikan program pertukaran tersebut bernama Iwatsuki Shunichi (21) telah selesai mengikuti program tersebut.

Sekretaris Kantor Urusan Internasional (KUI) Umuslim, Teuku Cut Mahmud Aziz, S.Fil.,M.A menyebutkan, para mahasiswa dari Jepang ini telah mengikuti perkuliahan di Umuslim satu semester.

Angkatan kedua program pertukaran mahasiswa ada dua mahasiswa dari NGU Jepang yang kuliah di Umuslim, satu orang mahasiswi Fukushima Kisae, dia memilih program selama 1 tahun (dua semester).

Sedangkan Iwatsuki Shunichi hanya memilih program  satu semester dan telah menyelesaikan kewajiban perkuliahannya.

“Perkuliahan yang diikuti kedua mahasiswa ini adalah perkuliahan khusus yang kelasnya disebut Kelas International,” sebut T.Cut Mahmud Azis.

Mereka selain mengikuti beberapa mata kuliah yang telah ditentukan juga belajar budaya dan bahasa selama berada di umuslim.

Kelas Internasional yang dirancang, menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Indonesia dengan mengikuti beberapa mata kuliah.

Kabag Humas Umuslim, Zulkifli, M.Kom menjelaskan, acara pelepasan kembalinya mahasiswa Jepang tersebut dilakukan Wakil Rektor I Dr. Hambali, SE, MPd.

Hambali pada kesempatan tersebut ikut memberikan nasehat kepada Iwatsuki Shunichi.Jika datang kembali ke Indonesia (Aceh), silahkan mampir ke Universitas Almuslim.

“Kami akan menerima dengan tangan terbuka, kita telah seperti saudara,” katanya.

Setelah mahasiswa ini pulang, pihaknya akan evaluasi untuk pengiriman tahap ketiga, sekarang dua mahasiswa Umuslim juga masih di Jepang untuk menyelesaikan studinya.

Iwatsuki Shunichi ketika diminta tanggapan dan pengalamanya selama kuliah di umuslim dengan bahasa indonesia yang kurang fasih menyampaikan, dia senang belajar di Universitas Almuslim.

“Saya senang tinggal di Aceh dan ingin belajar Islam, ingin kembali ke Aceh. Orang Aceh baik-baik dan ramah, setiap dia pergi selalu disapa orang, makanannya juga enak,” ungkap pemuda Jepang tersebut.