Pihak Quraisy, melanggar ketentuan perjanjian dengan melakukan tindakan yang merugikan kaum Muslim. Kejadian ini menandai awal dari ketegangan yang semakin meningkat antara kedua belah pihak, memperumit dinamika hubungan antara Makkah dan umat Islam.
Kisah pengorbanan para sahabat memang tiada habisnya. Dari Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali juga para sahabat yang lain. Mereka tak pernah memperhitungkan kerugian yang akan dihadapi, bahkan kehilangan nyawapun tak jadi masalah.
Dalam Kitab Ar-Rahiq Al-Makhtum Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri menulis bahwa Perang Badar terjadi di tanggal 17 Ramadhan tahun 2 Hijriyah. Kala itu, pasukan Muslim yang berjumlah 313 orang harus menghadapi sekitar 1000 pasukan Quraisy dengan persenjataan lengkap.
Dalam sebuah catatan, para pelaut Jawa dari masa lampau dijuluki sebagai ahli navigasi yang ulung. Mereka dianggap sebagai pionir dalam seni navigasi tertua, meskipun banyak yang berpendapat bahwa orang Cina sebenarnya lebih berhak atas gelar tersebut, serta menyatakan bahwa pengetahuan ini diturunkan dari mereka kepada orang Jawa.
Perang Badar terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 13 Maret 624 Masehi. Perang Badar juga terjadi pada tahun pertama umat Islam diwajibkan puasa pada bulan Ramadhan.
Pondok Pesantren Bahauddin Al-Ismailiyah terletak di tengah-tengah kota antara Surabaya dan Sidoarjo, tepatnya di Ngelom Sepanjang kecamatan Taman kabupaten Sidoarjo.
Zentgraaff mengatakan, para wanitalah yang merupakan de leidster van het verzet (pemimpin perlawanan) terhadap Belanda dalam perang besar itu.
Selain itu, Hasjmy juga dicatat sebagai budayawan dan sejarawan, yang kemudian melahirkan gagasan tentang Dunia Melayu Raya, sebuah gagasan yang menjelaskan dimana di semenanjung Nusantara, ada sebuah titik pertemuan identitas yang bernama M
KH. Abdul Mujib Sholeh atau yang akrab dengan sapaan Mbah Mujib, adalah seorang ulama di Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, yang dihormati oleh masyarakat setempat. Beliau lahir pada 7 Januari 1940, yang merupakan penduduk asli Pati.
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an An-Nur merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan oleh pasangan muda, KH. Muhammad Wafiruddin dan Ibu Nyai Hj. Isti'nah Wafy pada tahun 1996 M.