Suami sebagai laki-laki memiliki kewajiban memenuhi kebutuhan istri dan anak-anaknya, sementara seorang istri tidak berkewajiban. Seorang suami memiliki kewajiban demikian karena semua pada akhirnya adalah bertujuan untuk kebaikan sang istri dan sang anak. Begitulah hukumnya.
Jangan coba-coba bandingkan diri kita dengan Sayyidah Aisyah yang menikah di usia 9 tahun. Harus disadari, hal ini karena kita adalah perempuan biasa yang tak memiliki keistimewaan apa-apa. Sehingga untuk menjadi ibu yang baik untuk anak-anak kita nantinya, kita perlu belajar dan berpengetahuan.
Dalam kehidupan berumah tangga, suami dan istri tidak bisa terlepas dari bumbu kehidupan. Demikianlah hidup, ada kalanya saling bahagia membahagiakan, saling menyayangi tapi dalam kesempatan yang lain, ada kalanya terjadi gesekan dan saling menyalahkan.
Tetapi, lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuki kegelapan. Ada banyak hal yang bisa dilakukan dalam rangka pencegahan tindakan tidak senonoh itu terjadi. Khususnya bagi anak-anak remaja dan kalangan para pemuda.
Setiap orang terlahir, tumbuh dan berkembang di tengah keluarga. Selanjutnya ketika dewasa, ia akan berusaha untuk melahirkan dan menumbuhkembangkan sebuah keluarga yang sejahtera, keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.
bagaimana menjadi seorang istri, suami, anak, anak lelaki, ibu, anak dan orang-orang baik. Berikut ini...
Talak atau perceraian adalah terlepasnya ikatan perkawinan antara suami-istri, baik karena ungkapan talak sang suami, ungkapan tak disadarinya, maupun karena gugatan sang istri melalui meja pengadilan. Meski talak merupakan perkara yang diperbolehkan dalam syariat, tapi selama perkawinan masih bisa dipertahankan, seharusnya ia dihindari.
KH. Maimoen Zubair selalu menjadi rujukan terkait permasalahan agama, selain itu peran beliau dalam keluarga dan pendidikan berhasil membentuk generasi penerus yang memiliki akhlak mulia
berikut hal-hal yang membuat pria sulit menemukan cinta sejati. Lalu, mengapa hal ini seringkali terjadi? Dilansir dari D'Marge, berikut hal-hal yang membuat pria sulit menemukan cinta sejati.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat terjadi pada siapapun, termasuk pada anak, suami, ataupun istri. Meningkatnya kasus KDRT selama pandemi