Pesantren Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang

 
Fasilitas di Lembaga ini :
Nama FasilitasJumlah Nama FasilitasJumlah
MI/SD0 MTS/SMP0
MA/SMA0 Maly/Univ.0
Tahfidz1 Laboratorium1
Poli Kesehatan1 Koperasi1
Pesantren Lembaga Tinggi Pesantren Luhur Malang

Profil

Lembaga Tinggi Pesantren Luhur berada di jalan raya Sumbersari 88 Malang yang yang berada di tepi jalan raya yang kondisinya ramai. Hal tersebut mendukung aktivitas santri yang merupakan mahasiswa-mahasiswi dari berbagai universitas yang berada di Malang yang meliputi :

  1. Universitas Brawijaya
  2. Universitas Negeri Islam Malik Ibrahim
  3. Universitas Negeri Malang (UM)
  4. Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH)
  5. Politeknik Negeri Malang (POLINEMA)
  6. Universitas Muhammadiah Malang (UMM)
  7. Universitas Islam Malang (UNISMA)
  8. Universitas Merdeka Malang (UNMER)
  9. Universitas Widya Gamma Malang, Dll

Keragaman tersebut meningkatkan Solidaritas  dan triple Co. (Coownership, Codetermination, dan Coresponbility) yang merupakaan semboyan santri yang sering didengungkan oleh pengasuh LTPLM.

Secara fisik Pesantren Luhur Malang terdiri atas empat lantai , yang terdapat dua menara kembar di atasnya. Komplek putri menempati 4 lantai yang terbagi kedalam beberapa blok (blok mbak Daris, A,B,C,D,E,F, dan G). Sedangkan untuk kelompok putra menempati 4 lantai yang terbagi kedalam 5 blok (Lantai Gua Hiro, lantai 1,lantai 2, lantai 3, dan lantai 4). Pesantren Luhur Malang memiliki Masjid sebagai tempat berbagai aktivitas, seperti sholat, berjama’ah, pengajian, maupun musyawarah serta dilengkapi dengan dua aula yang berbeda di lantai dua (bersebelah dengan masjid) dan di lantai tiga (di antara kompleks putri dan kompleks putra).

Jumlah santri yang mendiami Pesantren Luhur dengan sampai bulan Januari tahun 2010 berjumlah 234 orang. Pada santri putri berjumlah 129 dan sedangkan pada santri putra sejumlah 105. Jumlah santriputri lebih mendominasi dari tahun ke tahun. Dengan demikian pembangunan dan renovasi agar Pesantren Luhur dapat berkembang menjadi lebih baik. Setiap kompleks di kompleks putri, memiliki kamar mandi dan sedangkan untuk kamar mandi putra tersedia di lantai yang paling dasar yakni lantai 1. Untuk kamar mandi di luhur mempunyai kamar mandi sebanyak 13 kamar mandi yang terdapat di kompleks-kompleks santri putri sebanyak 13 kamar mandi yang disediakan, sedangkan untuk  santri putra tersedia 8 kamar mandi yang disediakan.

Lembaga Tinggi Pesantren Luhur adalah Pesantren Salafiah yang mengkaji jitab-kitab salaf. Kegiatan pengajian yang terdapat di Pesantren Luhur malang dilaksanakan dari hari senin sampai hari Jum’at. Pengajian kitab setiap ba’da ashar dan ba’ada isya’. Pengajian kitab kuning dilaksanakan di Pesantren Luhur Malang dikaji oleh pengasuh dan dewan azatidz. Dewan azatidz adalah yang membimbing di Pesantren Luhur Malang diantaranya :

  1. Drs. KH. Mukhtar Bisri, M.Ag,
  2. Drs. KH. Chamzawi, M.Hi,
  3. Drs. KH. Badruddin, M.Hi,
  4. KH. Misbahul Munir,
  5. KH. Kholili,
  6. Drs. KH. Badrul Munir,
  7. Drs. KH. Noer Yasin, M.Hi,
  8. Drs. KH. Suwandi, M.H, dan
  9. Drs. KH. Muhammad Ma’sum Zain, M.Ag

SEJARAH

Berdasarkan majalah NU (Nadhatul ‘Ulama) yang terbit pada tahun 1940, pada tahun 1939 terlaksana konggres umat Islam ke-2 di Solo. Konggres tersebut dihadiri oleh 25 orang ulama’ besar dari berbagai organisasi Islam yang ada di Indonesia, antara lain PSII, Muhammadiyah Yogyakarta, PERSIS, NU Surabaya, Al-Irsyad dan sebagainya. Konggres tersebut menghasilkan keputusan mengenai Pesantren Luhur.

Nama Pesatren Luhur bukanlah nama yang diberikan oleh para pendiri Pesantren Luhur yang ada di Malang, melaikan sudah sejak dari dulu, yang dilahirkan oleh organisasi Islam se-Indonesia tersebut. Dokumentasi tentang keputusan rencana mendirikan pesatren Luhur di berbagai kota besar diberikan oleh Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor, SH. kepada Prof. Dr. KH. Moh. Khoesnoe yang untuk selanjutnya di sampaikan kepada sekjen Depag yaitu Bapak H. Moh. Anshor (Mertua Prof. Khoesnoe). Pada waktu itu menteri agama dijabat oleh KH. Syaifuddin Zuhri. Karena beliau tertarik dengan gagasan tersebut, maka dikalagan Depag dibentuk Dirjen Pesantren Luhur dan Perguruan Tinggi. Untuk merespon program Depag tersebut, maka di Malang pada awal tahun 1960 didirikan Pesantren Luhur oleh tokoh-tokoh Islam Malang antara lain KH. Ghozali, Prof. H. Mr M. Koesnoe, KH. Usman Mansyur dan Prof. KH.  Ahmad Mudlor, SH. Ciri-ciri poko Pesantren Luhur tersebut diantaranya adalah memperdalam kitab-kitab salafiyah namun berkiprah sebagaimana perguruan tinggi, khusunya dalam merealisir Tri Darma Perguruan Tinggi.

Pesantren Luhur banyak melakukan hal di bidang pengajaran kajian kitab kuning yang biasanya dikaji oleh pesatren-pesantren salafiyah, karena santrinya adalah mahasiswa lulusan madrasah aliyah atau sederajat. Selain itu pesantren Luhur pernah mengadaka simposium nasional tentang “Ahlul Sunnah Wal Jama’ah” yang dihadiri oleh menteri agama Syaifuddin Zuhri. Pada kesempatan tersebut menteri agama melontarkan gagasan mengenai usaha mendirikan IAIN di Jawa Timur. Pada waktu itu tokoh pendiri pesantren Luhur dan rektor UNNU yaitu Prof. Dr. M. Koesnoe yang berperan sebagai tokoh umat Islam yang mana menyatakan sanggup mendirikan IAIN di Jawa Timur dengan berbagai syarat. Diantarannya tokoh-tokoh yang memenuhi syarat akademik diangkat menjadi dosen IAIN dan ijazah UNNU secara otomatis disamakan dengan ijazah IAIN. Syarat lainnya yaitu meminta bantuan tanah yang sekarang ditempati UNISMA.

Antara tahun 1965-1970 pesantren Luhur mengalami kevakuman karena angggotanya disibukkan oleh dengan pendirian IAIN dan menjadi dosen pada perguruan tinggi tersebut. Mengingat pesantren Luhur adalah milik umat, maka pesantren Luhur di hidupkan kembali oleh sebagian anggota yang lama, yaitu Prof. Dr. H. Moh. Koesnoe, Prof. Dr. KH. Ahmad Mudlor SH, Drs. H. Wiyono SH, Ust. Bukhori, Ali Budiarto, SH, Ali budiarto, SH, KH. Muhammad bin Hafidz, Ust. Assegaf, dan KH. Mujib.

Pada periode ini Pesantren Luhur juga berkiprah pada berbagai bidang seperti penyenlenggaraan Seminar Manaqib yang dihadiri oleh seluruh tokoh dan ulama’ Jawa Timur dan juga Seminar Tahlil. Pada tahun 1972 sampai 1975 pesantren Luhur mengadakan riset Sunan Giri, menyusun buku Wali Songgo dan Sunan Giri yang dicetak dan diedarkan untuk khalayak umum. Pada tahun itu Pesantren Luhur mengadakan Seminar Manaqib, yang mana hasil seminar tersebut diperbanyak oleh KH. Musta’in Romli dari Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang. Selain itu Pesatren Luhur jugga berhasil menuntut pemindahan pemakaman Tionghoa yang berdekatan makam Sunan Giri, karena dikawatirkan akan dijadikan gunung Kawi ke-2 oelh orang-orang awam. Selanjutnya Pesatren Luhur memugar gunung Sekar Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam yang pertama di Jawa Timur. Setelah itu pesatren Luhur berhasil mendirikan Majlis Persatuan Santri Indonesia yang ditindak lanjuti dengan pendirian STIH (Sekolah Tinggi Ilmu Hukum) di Malang. Pada tahun 1976, tokoh Pesantren Luhur dan tokoh UNSURI mengubah UNSURI menjadi UNISMA. Sejak berdirinya STIH dan UNISMA, Pesantren Luhur mulai kekurangan perhatian karena tenaga-tenaga aktif dalam dua perguan tinggi tersebut.

Pengasuh 

  1. Drs. KH. Mukhtar Bisri, M.Ag,
  2. Drs. KH. Chamzawi, M.Hi,
  3. Drs. KH. Badruddin, M.Hi,
  4. KH. Misbahul Munir,
  5. KH. Kholili,
  6. Drs. KH. Badrul Munir,
  7. Drs. KH. Noer Yasin, M.Hi,
  8. Drs. KH. Suwandi, M.H, dan
  9. Drs. KH. Muhammad Ma’sum Zain, M.Ag

PENDIDIKAN

1. Pengajian kitab kuning rutin dilaksanakan setiap sore dan malam.
2. Program Halaqoh  dilaksankan setiap pagi setelah sholat subuh.
3. Divisi Tahfidz Divisi Tahfidz adalah Divisi di Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadh yang mewadahi santriwan santriwati luhur untuk bisa meneruskan hafalannya (bagi yang sebelumnya pernah menghafal Al-Qur’an) atau bagi santriwan santriwati yang berniat ingin memulai menghafal Al-Qur’an dari awal.
 

EKSTRAKURIKULER

  1. Jam’iyyah Sholawat Bunga Tanjung
    •  Kontemporer
    •  Al – Banjari
  2. Forkafi (Forum Kajian Fiqih)
  3. JQH (Jam’iyyah Qurro’ Wal Huffadz)
    • Tilawah
    • Tahsin
    • Kaligrafi
    • Tahfidz
  4. LSC (Luhur Sport Club)
    • Futsal
    • Bola Volly
    • Pencak Silat
    • Badminton
  5. LLC (Luhur Language Club)
  6. Jurnalistik Luhur
  7. GIKAPALA (Giri Kedaton Pecinta Alam)


Pengajian rutin di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur


Hadrah di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur

FASILITAS

  1. Masjid
  2. Asrama santri putra dan putri terpisah
  3. Kantor
  4. Asrama pengasuh
  5. Dapur
  6. Koperasi santri
  7. Kantin
  8. Perpustakaan
  9. Laboratorium komputer
  10. Gudang
  11. Kamarmandi/WC
  12. Klinik kesehatan.


Gedung pesantren di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur


Usaha Air Isi Ulang di Lembaga Tinggi Pesantren Luhur

ALAMAT
Jalan Raya Sumber Sari No.88, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65145
Telepon: (0341) 567520, 08142701704
Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran silahkan hubungi https://pesantrenluhur.or.id/
Email: pesantrenluhur88malang@gmail.com.
 
Data pesantren lebih lengkap per propinsi dan kabupaten/kota dapat dicek di wiki.laduni.id/pesantren
Untuk berpartisipasi memperbarui informasi ini, silakan mengirim email ke redaksi@laduni.id.
 
 
 
 
 
 
 

Relasi Pesantren Lainnya

  • Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.