Kisah Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) Mentaubatkan Ratusan Bandar dan Penjudi

 
Kisah Al-Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri (Guru Tua) Mentaubatkan Ratusan Bandar dan Penjudi

Laduni.ID, Jakarta - Praktek perjudian tidak hanya terjadi di zaman sekarang, bahkan praktek judi  ada sejak zaman kuno. Bukti tertua dari permainan judi yang pernah ditemukan diperkirakan ada sejak 2300 SM, Praktek perjudian merupakan perkara yang dilarang oleh Agama dan bertentangan dengan norma hukum yang berlaku karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi pelaku maupun bandar judi itu sendiri.

Perjudian dianggap satu pilihan yang menjanjikan keuntungan tanpa harus bekerja keras. Bagi masyarakat dengan kelas ekonomi rendah menganggap judi pilihan tepat bagi untuk mencari uang dengan lebih mudah. Disadari atau tidak, bahwa akibat yang ditimbulkan dari judi jauh lebih berbahaya dan merugikan dibandingkan keuntungan yang diperoleh.

Allah akan mengampuni orang yang sudah bertaubat dan tidak mengulangi perbuatan yang dilarang seperti halnya yang terjadi di kota Palu kala itu,  yang dikisahkan ketika  orang-orang berbondong untuk taubat dari praktek perjudian setelah mendengar pengumuman nomor judi yang akan keluar.

Al kisah di kota Palu ada Al Habib Idrus bin Salim al Jufri  yang biasa disapa Guru Tua oleh para Masyarakat Palu, Beliau mendapat laporan bahwa kini masyarakat banyak yang bermain Judi undian berhadiah, lalu di saat Sholat Jum'at Guru Tua bertindak menjadi Khatib namun sebelumnya itu Guru Tua mengumumkan agar Jamaah jangan ada yang pulang setelah Sholat Jum'at nanti, setelah Sholat Jum'at usai, Guru Tua pun berdiri dan mengumumkan maksudnya.

"Jamaah sekalian akan saya umumkan nomor Undian yang akan keluar Minggu ini dan cepat kalian catat"

Nampak jamaah yang suka bermain undian senang dan sebagian jamaah terheran heran, akhirnya jamaah pulang dan benarlah apa yang dikatakan oleh Guru Tua nomor undian yang diumumkannya keluar minggu ini, mengetahui akan hal tersebut murid muridnya bertanya,

"Guru kenapa engkau malah memberitahukan nomor yang akan keluar pada masyarakat?"

Lalu Jawab Guru Tua pada murid muridnya,

"Sudah kalian lihat saja nanti"

Lalu tibalah hari Jum'at dan masyarakat bertanya tentang jadwal Khotib Guru Tua, setelah masyarakat mengetahui di mana Masjid yang Guru Tua menjadi Khatib, berbondong bondonglah Masyarakat membanjiri Masjid tersebut, usai Sholat Jum'at masyarakat tidak ada yang beranjak, menunggu pengumuman dari Guru Tua, lalu Guru Tua berdiri dan mengumumkan nomor yang akan keluar minggu ini dan nyata nomor yang diumumkannya keluar dan begitu terus menerus hingga seluruh bandar bandar judi undian bangkrut MASAL.

Setelah tidak ada lagi bandar Judi undian yang berani buka karena banyak yang rugi besar, barulah Guru Tua memberikan nasehat kepada Masyarakat akan dosa dan siksa orang berjudi yang Allah sediakan.

Kemdian semua yang hadir di mesjid itu menangis dan bertaubat setelah mendengar siksaan bagi yang berjudi, dan ada sebagian berkata?
"Ya guru tua, apakah sholat kami diterima?"
Guru Tua menjawab "hendaklah kalian sholat taubat kepada Allah"

Dan mereka pun serentak melakukan sholat taubat setelah melakukan sholat Jumat dan mendengar nasehat guru tua, belum pernah terjadi orang melakukan sholat taubat masal hingga jemaahnya membanjiri bagian luar masjid.

Semoga bermanfaat.

_________________________________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada  Kamis, 19 Juli 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.