Workshop Kaderisasi IPNU-IPPNU, Dari Perekrutan, Pemberdayaan, Hingga Distribusi Kader

 
Workshop Kaderisasi IPNU-IPPNU, Dari Perekrutan, Pemberdayaan, Hingga Distribusi Kader

LADUNI.ID, Jepara - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jepara menyelenggarakan Workshop Kaderisasi di Gedung NU Jepara, Sabtu (15/9/2018) kemarin.

Kegiatan yang diikuti oleh 46 peserta merupakan delegasi dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU se-Jepara. Dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 16.00 – 02.00 dini hari ini menghadirkan Ketua Kaderisasi PW IPNU Jateng Abu Hasan, Septiyani Ketua Kaderisasi PW IPPNU Jateng, dan Khoirul Anam, alumni kaderisasi IPNU Cabang Jepara.

Ketua IPNU Cabang Jepara, Zainal Muttaqin mengatakan, kegiatan berisi tentang sistem kaderisasi IPNU dan IPPNU.

“Tujuan kegiatan workshop ini untuk mempersiapkan kader-kader pilihan di masing-masing PAC untuk Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel) PC IPNU-IPPNU Jepara yang Insyaallah akan dilaksanakan 1-4 November 2018 mendatang,” supaya tercipta jiwa kepemimpinan, kata Zainal.

Abu Hasan, Ketua Kaderisasi PW IPNU Jateng dalam kesempatan itu menyampaikan tentang sistem kaderisasi IPNU dan perubahan fungsi fasilitator instruktur di IPNU.

Workshop kaderisasi tegasnya, sangat penting dilaksanakan di sela-sela kegiatan rutinitas kaderisasi IPNU-IPPNU seperti Makesta, Lakmud, Latin/ Latpel. “Workshop kaderisasi ini fungsinya adalah menyambungkan nilai-nilai kaderisasi mulai dari perekrutan anggota hingga pendistribusian kader,” tandas Abu.

Kader NU yang akrab disapa Abut ini berharap kaderisasi IPNU-IPPNU di Jepara tambah masif, targetnya pelaku kaderisasi (tim instruktur di tingkatan PAC dan PC). Selain Abu Hasan, Septiyani yang juga Ketua Tim Koordinator Pelatih PP IPPNU membahas tentang kepelatihan dan mengkonsep sebuah kegiatan yang baik dan benar.

Sedangkan Khoirul Anam, alumni kaderisasi IPNU Cabang Jepara banyak menyoal tentang sistem kaderisasi IPNU-IPPNU di Jepara dari masa ke masa dan melihat pemetaan praktek serta problem yang akan dihadapi saat terjun sebagai Instruktur IPNU-IPPNU.