IPPNU Gelar Rapimnas Mengusung Tema Sumpah Pemuda dan Hari Santri

 
IPPNU Gelar Rapimnas Mengusung Tema Sumpah Pemuda dan Hari Santri

LADUNI.ID, Jakarta – Pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2018, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdatul Ulama (IPPNU) mengusung tema “Memperingati Hari Santri dan Sumpah Pemuda Pelajar Putri Berprestasi, Membangun Negeri” yang dilaksanakan di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, pada Jumat-Ahad (5-7/10).

Acara Rapimnas 2018 yang diadakan dalam rangka re-organisasi PP IPPNU ini, rencananya akan dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Rudiantara dan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, anggota DPR, alumni PP IPNU dan IPPNU, Banom dan Lembaga di lingkungan NU, dan perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) Nasional.

Menurut Ketua Umum PP IPPNU Puti Hasni, seperti dilansir dari NU Online pada Jumat (5/10) mengatakan bahwa, Rapimnas 2018 ini tidak lepas untuk menyambut peringatan Hari Santri 2018. Oleh karena itu maka tema yang diusung adalah mengenai dua hari peringatan tersebut.

Puti menambahkan bahwa bagi IPPNU, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri Nasional merupakan bentuk pengakuan negara terhadap jasa dan prestasi santri dalam membangun Indonesia.

"Jadi dalam rangka Rapimnas, kita pun sekaligus menyambut dan meramaikan Hari Santri. Bagi kami sebagai pelajar putri, Hari Santri sangat bermanfaat. Ini menunjukan bahwa santri juga bisa berprestasi dan bermanfaat untuk bangsa ini," terangnya.

Kendati demikian, tujuan dari Rapimnas ini tetap yakni, untuk konsolidasi organisasi dan menguatkan kembali kaderisasi agar keberadaannya lebih bermanfaat bagi pelajar, sebab IPPNU merupakan wajah NU perempuan ke depan.

Puti juga berharap, Rapimnas dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik untuk IPPNU dan NU khususnya dan bangsa umumnya. "Kita menguatkan koordinasi organisasi dan kaderisasi. Jadi kita utamakan itu," tuturnya.