Banyak Hoax, Gus Sholah Ajak Masyarakat Tidak Gampang Sebarkan Informasi

 
Banyak Hoax, Gus Sholah Ajak Masyarakat Tidak Gampang Sebarkan Informasi

LADUNI.ID, Jombang - KH Sholahudin, Pengasuh Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur mengingatkan kepada masyarakat Indonesia untuk tidak menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarannya.

Gus Sholah, sapaan untuk KH Sholahudin, menuturkan bahwa kabar yang hendak disebar kan harus terbukti dulu kebenarannya, terutama yang menyangkut banyak orang. Ia juga menyinggung sedikit kasus Ratna Sarumpaet (RS) yang gempar beberapa waktu lalu dan menyerahkan kepada pihak berwajib untuk menuntaskannya.

"RS akan ditindak lanjuti secara hukum, saat polisi sudah memiliki bukti-bukti kemudian diselidiki dan juga disidik. Apabila terdapat sesuatu yang perlu ditindak lanjuti ya dipersilahkan," jelasnya saat menerima kunjungan Kapolda Jawa Timur, Irjen Luki Hermawan, pada Ahad (7/10).

Gus Sholah juga meminta masyarakat Indonesia belajar dari peristiwa Ratna agar lebih bijak bersikap dan bertindak ke depannya dan pastinya tidak membuat kegaduhan di masyarakat.

"Kita belajar dari peristiwa ini untuk tidak menerima begitu saja informasi kemudian kita sebarkan," terang Gus Sholah.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen Luki Hermawan menyatakan kabar hoaks yang disampaikan oleh seorang itu sangat berbahaya. Karena dapat merusak keharmonisan masyarakat dan keberagaman. 

Sebab itu, masalah kabar hoaks harus diatasi bersama. Melibatkan berbagai kalangan, baik polisi, pemerintah, TNI, insan media, dan masyarakat umum. Bila tidak diatasi, maka dampaknya pada kehidupan masyarakat sangat luar biasa.

"Di Jawa Timur baru-baru ini ada dua kasus hoaks yang sudah kita ungkap. Kasus ini terkait masalah bencana. Pelaku sudah kita tangkap dan sudah kita proses. Begitu pula kami tetap melakukan patroli cyber di media sosial. Tim kita terus melakukan monitoring cyber patrol setiap hari," tandasnya.