Ribuan Santri Akan Ikut Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Jambi

 
Ribuan Santri Akan Ikut Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Jambi

LADUNI.ID,JAKARTA -  Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kementerian Agama akan kembali menggelar Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) yang akan berlangsung di Bumi Perkemahan Abdurrahman Sayoeti-Musa, Muaro Jambi, Provinsi Jambi, 24 hingga 30 Oktober 2018 mendatang. Menurut Direktur PD Pontren Ahmad Zayadi akan ada tiga ribu lima ratus santri akan ikut ambil bagian dalam PPSN edisi kelima tersebut. 

“Sekitar 3500 santri akan ikut ambil bagian dalam ajang PPSN ini,” terang Direktur PD Pontren  Ahmad Zayadi di Jakarta, Selasa (23/10) sebagaimana dilansir laman resmi Kemenag

Menurut Ahmad Zayadi, PPSN diikuti Pramuka santri tingkat Penegak yang aktif di Gugus Depan Pondok Pesantren. Menurut Zayadi, kegiatan ini bertujuan membina mental, mempererat persaudaraan, serta menguatkan rasa kepedulain terhadap masyarakat.

“Mereka yang hadir merupakan utusan dari 34 provinsi di Indonesia. Secara bertahap, mereka hari ini sudah mulai tiba di Jambi,” ujarnya.

Lebih lanjut Zayadi menambahkan, PPSN V dijadwalkan akan dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada Kamis, 25 Oktober 2018. Selain membuka, Menag juga akan memimpin penanaman ribuan pohon dan tabur benih ikan bersama peserta PPSN. 

“Ini sebagai bentuk kepedulian kita dan para santri terhadap linglungan. PPSN juga akan diisi dengan beragam kegiatan ibadah sebagaimana di pesantren,  seperti Qiyamullail, shalat tahajud,  jama’ah dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu Kasubdit Pendidikan Pesantren Basnang Said menambahkan, PPSN merupakan salah satu instrumen dalam rangka mengembangkan potensi santri melalui sinergi pendidikan moral dan akhlak Islami,  dengan metode interaktif dan dinamis berbasis keterampilan dalam gerakan pramuka. PPSN V akan dikemas dalam tiga spirit, yaitu: budaya pesantren, budaya nusantara, serta nasionalisme. 

Spirit budaya pesantren akan menyajikan Festival Drama Islami dengan tema “Sanad Perjuangan Santri dan Pesantren dalam Merebut Kemerdekaan Indonesia”. Spirit budaya nusantara dan nasionalisme akan ditampilkan dalam bentuk Bahana Rhytme Krinok Dengan Pengiring Terbanyak. 

“Bahana Rhytme Krinok ini rencananya akan dicatatkan dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Selain itu, akan digelar juga 2nd Asean Scetro (Scout Educational Recreation Tour) bagi peserta PPSN terbaik dari seluruh provinsi,” tandasnya.