Bulan Safar #6: Menikah  Bulan Safar, Bahayakah?

 
Bulan Safar #6: Menikah  Bulan Safar, Bahayakah?

LADUNI. ID, HIKMAH- Dalam sejarah Islam, bulan Safar menempatkan peristiwa-peristiwa penting yang berkaitan dengan perkembangan Islam dari zaman Rasulullah hingga kejayaan dan keruntuhunnya.

Untuk menepis anggapan Safar bulan sial, bahkan tidak baik untuk para lajang mengakhiri stutusnya di meja “pernikahan”.  Dalam hal ini baginda Nabi juga melakukan pernikahan di bulan yang mulia ini.

Hasil penelusuran sejarah menunjukkan bahwa Rasulullah saw. menikahi khadijah r.a pada bulan Safar. Menurut Sirah Nabawiyah yang ditulis Syeikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Rasulullah muda menikahi Khadijah atas prakarsa Nafisah binti Munabbih.

Mahar yang diberikan Rasulullah saw. berupa unta 20 ekor dengan jarak usia lebih tua khadijah 15 tahun. Sekali lagi mari kita perangi “jomblo” dan jangan lupa pesan Rasulullah saw. yang berbunyi:

 “Orang yang paling buruk di antara kalian ialah yang melajang (membujang), dan seburuk-buruk mayat (di antara) kalian ialah yang melajang (membujang).” (HR Imam Ahmad).

Marilah terus kita kibarkan bendera kebaikan dan perbaikan di bulan Safar ini untuk meraih rida sang ilahi menuju hari esok yang lebih baik. Semoga.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal dayah MUDI Masjid Raya Samalanga