Tiga Keutamaan Menikahi Gadis Perawan

 
Tiga Keutamaan Menikahi Gadis Perawan

LADUNI.ID,AGAMA - Menikah termasuk salah satu dari sekian banyak sunnah–sunnah Rasulullah SAW, menikah juga termasuk diantara ibadat yang sejalur dengan hawa nafsu manusia.

Pernikahan idealnya merupakan sebuah muara dari sungai cinta/kasih sayang dan paduan komitmen antar dua individu yang berbeda jenis.

Dengan demikian, pernikahan dapat diharapkan menjadi tumpuan kebahagiaan bagi pasangan yang menjalaninya.

Rasululah SAW menganjurkan bagi seorang mukmin yang berhajat dan mampu untuk  segera menikah, Sebagaimana dalam satu hadist Rasulullah SAW bersabda :


يا معشر الشباب: من استطاع منكم الباءة فليتزوج، فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج. ومن لم يستطع فعليه بالصوم فإنه له وجاء أي قاطع لتوقانه


“Wahai para pemuda, barang siapa diantara kalian yang mampu untuk menikah, menikahlah. Karena menikah dapat menahan pandangan dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia berpuasa  karena puasa dapat menekan syahwatnya”

Di antara kesunahan menikah adalah lebih mengutamakan gadis yang masih perawan dibandingkan yang sudah menjanda. Hal tersebut disebabkan oleh tiga faktor :

1. Istri yang perawan akan mencintai dan menyayangi suaminya yang pertama, karena watak seseorang lebih sayang dan rindu kepada cinta pertama. Sedangkan janda, kadang-kadang tidak menyukai sebagian sifat suaminya yang yang berbeda dengan mantan suaminya, sehingga dia akan membeci suaminya.

2. Istri yang perawan akan lebih sempurna untuk dicintai oleh suami.
3. Rasa cinta dan kasih sayang istri hanya tercurah untuk sang suami.

Referensi : Hasyiah I’anah attalibin juz 3 halaman 271

 

 قال البجيرمي: وفي البكارة ثلاث فوائد: إحداها أن تحب الزوج الأول وتألفه، والطباع مجبولة على الأنس بأول مأولف، وأما التي مارست الرجال فربما لا ترضى ببعض الأوصاف التي تخالف ما ألفته فتكره الزوج الثاني.

الفائدة الثانية أن ذلك أكمل في مودته لها.

الثالثة: لا تحن إلا للزوج الأول.


Sumber : LbmMudi