Perpustakaan dengan Sistem Otomasi Berbasis Web Kini Telah Hadir di IAI Al-Aziziyah Samalanga

 
Perpustakaan dengan  Sistem Otomasi Berbasis Web Kini Telah Hadir di IAI Al-Aziziyah Samalanga

LADUNI. ID, ACEH-Institut Agama Islam Al-Aziziyah Samalanga bersama Aceh Library Consultant (ALC) melakukan kerjasama di bidang perpustakaan berbasis website otomasi sistem perpustakaan. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 25-27 Januari 2019.

Kegiatan tersebut hasil kerjasama IAIA Samalanga dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Sebagai salah satu wujud kerjasama dalam hal peningkatan mutu akademik khususnya Perpustakaan pasca gempa bumi yang melanda Pidie Jaya Aceh 2016 lalu yang mengakibatkan kampus Institut Agama Islam (IAI) Al Aziziyah rusak parah. Maka kita dari ALC bersama Prodi S1 Ilmu Perpustakaan melakukan kegiatan sosial merevitalisasi kembali perpustakaan kampus IAI Al Aziziyah Samalanga”,kata Arkin selaku manager program dan kerjasama ALC, Minggu (27/1/2019).

Tahap ini, kata dia atas inisiatif dari pihak pengelola Perpustakaan IAI Al Aziziyah Samalanga,  Prodi S1 Ilmu Perpustakaan  FAH UIN Ar-Raniry melalui sejumlah alumni yang bergabung di Aceh Library Consultant (ALC) melakukan pengembangan perpustakaan dengan melakukan integrasi koleksi dari manual ke automasi dan juga memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pengelola perpustakaan.

“Untuk tahap awal kita fokus pada bedah perpustakaan dan pengembangan sistem automasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan software SLiMS. Walaupun belum maksimal, namun setidaknya terobosan ini bisa membantu rutinitas pengelolaan administrasi perpustakaan, mulai dari kegiatan pengolahan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan-kegiatan lainyan yang terkait dengan pekerjaan operasional perpustakaan secara cepat dan tepat”,kata Arkin.

Sementara itu, Rektor IAI Al Aziziyah Samalanga, Dr. Tgk Muntasir A.Kadir, MA mengatakan bahwa di era informasi saat ini mendorong setiap Perpustakaan mengimplementasikan teknologi untuk berbagai kemudahan dalam manajemen pengelolaan perpustakaan.

“Saat ini kita memiliki gedung baru dan megah pengganti gedung yang ambruk saat gempa pada Desember 2016 lalu, oleh karena itu pengembangan perpustakaan merupakan aktifitas yang tidak dapat ditunda lagi pelaksanaannya. Terutama karena tuntutan perkembangan teknologi dan informasi’,kata Tgk Muntasir disela-sela kegiatan bedah perpustakaan berlangsung.

Sang Rektor yang juga pimpinan Dayah Jamiah Al-Aziziyah (DJA) Batee Iliek berharap mitra kerja selalu mendampingi dan memberikan masukan demi  pengembangan Perpustakaan IAI Al Aziziyah Samalanga kearah yang lebih baik kedepan.