Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Mudah Merasa Malu, Apa yang Harus Saya Lakukan?

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Mudah Merasa Malu, Apa yang Harus Saya Lakukan?

Assalamu’alaikum mbak Nur.
Mbak, mau cerita nih. Saya pernah mengalami kejadian yang cukup memalukan dan menjadi bahan tertawaan teman-teman. Sekarang ini saya agak membatasi pergaulan, saya juga menjadi mudah merasa malu sehingga menjadi ragu-ragu dalam bertindak khawatir yang saya lakukan salah atau memalukan yang akhirnya menjadi bahan tertawaan teman-teman saya.
Mohon sarannya dong mbak, bagaimana saya mengatasi perasaan tersebut ?
Sebelumnya saya sampaikan terima kasih untuk saran dari mbak Nur.
Wassalamu’alaikum wr wb.
 

Rena di Trenggalek – Jatim
Tanggapan :

Wa’alaikumsalam wr wb.
Hai Rena, rasa malu adalah perasaan yang sangat manusiawi. Semua orang pasti pernah mengalaminya, yang membedakan adalah kemampuan orang untuk mengelola emosi saat mengalami kejadian yang memalukan tersebut berbeda-beda. Orang yang cuek, akan lebih mudah move on dari rasa malunya.

Berbeda halnya dengan orang yang pada dasarnya pemalu yang mengalami kejadian memalukan, ketidakmampuan mengelola rasa malu ini  menimbulkan rasa cemas pada dirinya, canggung untuk berbuat sesuatu dan menghambat pergaulannya. Waah, kalo sudah pada tahap ini kamu harus segera mengevaluasi diri nih.

Mbak Nur bagi tips bagaimana mengelola rasa malu agar tidak menghambat pengembangan dirimu :

1. Terima apa yang terjadi sebagai pengalaman dan pelajaran
Pengalaman adalah guru yang paling baik. Terimalah kegagalan, rasa malu dengan jiwa besar. Lakukan evaluasi dan perbaiki dirimu.

2. Hentikan pikiran menyalahkan diri sendiri
Jika kamu merasa malu karena telah melakukan kesalahan yang besar, hentikan pikiran tersebut. Manusia tidak ada yang sempurna, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Bisa jadi orang lain menganggap peristiwa memalukan yang kamu alami adalah hal yang biasa saja. Jadi STOP menyalahkan diri sendiri.

3. Berpikir positif
Saat mengalami kejadian yang memalukan, ambil nafas dalam-dalam, hal ini membantumu lebih rileks dan menguasai keadaan. Berpikirlah positif, bahwa orang-orang ternyata memperhatikan keberadaanmu dan reaksi mereka adalah suatu penilaian agar kamu  memperbaiki dirimu.

4. Bagikan kisah memalukanmu pada orang lain
Kamu akan mendapatkan dua hal ketika berbagi kisah yang memalukan bersama orang lain.

Pertama tertawa bersama dengan teman-temanmu setelah menceritakan kejadian yang memalukanmu, membuat perasaanmu lebih baik dan membuatmu bersyukur memiliki teman-teman yang bisa menerimamu apa adanya.

Kedua, dengan berbagi pengalaman kamu membagikan pelajaran berharga untuk teman-temanmu agar tidak mengalami hal yang sama denganmu. Ada kepuasan tersendiri saat kita bisa berbagi pengalaman pada orang lain.
Okay Rena, mengalami hal memalukan bukanlah akhir dari segalanya. Masih banyak hal-hal baik yang bisa kamu lakukan untuk menjadi bermanfaa bagi sekitarmu.
Tetap semangat ya.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun