OSIS MTs Al-Hasan Tanam Pohon Mangrove

 
OSIS MTs Al-Hasan Tanam Pohon Mangrove

LADUNI.id, Sumenep - Puluhan pengurus OSIS MTs Al-Hasan Kecamatan Giligenting melakukan aksi lingkungan penanaman pohon mangrove (bakau) di sepanjang kawasan pantai Giligenting. (03/03/2019).

Pembina OSIS MTs Al-Hasan, Saherudin, SE, mengatakan, saat ini kerusakan kawasan pantai di Kecamatan Giligenting sudah cukup memprihatinkan, baik karena ulah manusia maupun faktor alam. Karena itu, penanaman pohon bakau menjadi salah satu solusi mengantisipasi kerusakan yang lebih besar di masa mendatang.

“Pohon bakau itu jika kelak tumbuh memberi manfaat untuk menyejukkan udara di sekitar pantai sebagai penghasil oksigen yang sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia, mempengaruhi berkembang biaknya biota laut serta mencegah kerusakan kawasan pantai akibat gelombang besar” tegas pria yang juga angota Panwascam Kecamatan Giligenting ini.

Ia mengatakan, kegiatan penghijauan dan penanaman pohon mangrove tidak hanya dilakukan kali ini saja, sebab secara rutin siswa MTs Al-Hasan melakukan kegiatan seperti ini di beberapa titik berbeda. Kegiatan itu terus dilakukan agar kondisi pantai di selat Giligenting tidak semakin rusak.

“Kegiatannya juga mengajak para siswa sebagai generasi pemimpin di masa mendatang, agar memiliki kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.” tuturnya.

Aksi tanam pohon yang diikuti oleh 30 pengurus OSIS dan Guru MTs Al-Hasan, sebagai salah satu rangkaian kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa II OSIS MTs Al-Hasan yang bertema “Membangun Rasa Percaya Diri dan Jiwa Pemimpin Yang Berkualitas”.

Sementara Kepala MTs Al-Hasan, Hanafi S.Pd.I, mengatakan, aksi penanaman bakau menjadi bagian dari pendidikan karakter peserta didik tentang pentingnya kelestarian lingkungan, termasuk di kawasan pantai.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memotivasi semua pihak, baik pemerintah desa, organisasi pemuda, dan lembaga pendidikan lainnya di Giligenting untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan.” tandasnya.

Dia mengungkapkan, pendidikan bukan sekedar transformasi pengetahuan, tapi juga bagaimana meningkatkan karakter siswa agar memiliki perilaku yang baik dan bermanfaat bagi sekitar.

“Ungkapan bijak mengatakan tanamlah biji atau bibit yang ada di tanganmu meskipun esok kiamat. Itu artinya teruslah berbuat baik meskipun kita tidak tahu apa yang terjadi besok” pungkas Hanafi. (*)

Sumber : sumenep.go.id