Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Tidak Percaya Diri Saat Melamar Pekerjaan

 
Konsultasi Siap Nikah Umur 25 Tahun: Tidak Percaya Diri Saat Melamar Pekerjaan

Assalamu’alaikum mbak Nur

Mbak, mau curhat nih. Saya saat ini berusia 23 tahun. Selepas lulus SMK saya pernah bekerja di salah satu kantor notaris di Semarang. Tiga tahun bekerja di kantor notaris, suatu hari Bos saya marah-marah kepada saya di depan teman-teman. Saya merasa sangat malu, akhirnya saya keluar dari pekerjaan saya. Selanjutnya saya mencoba peruntungan di bidang trading, namun selalu mengalami kerugian.

Saya sering melamar pekerjaan di perusahaan, namun saya melewatkan sesi tes dan interviewnya. Saya merasa tidak percaya diri, saya takut gagal lagi. Alhasil saya sudah satu tahun lebih menganggur. Saya sering gelisah dan susah tidur, apalagi jika mengetahui banyak teman-teman saya yang sudah lulus kuliah dan mendapatkan karir yang bagus. Apakah saya trauma dengan pengalaman masa lalu di pekerjaan saya yang dimarahi Bos dan selalu merugi dalam trading ? Apakah sudah terlambat bagi saya untuk bisa menjemput mimpi saya?

Mohon pencerahannya ya mbak.

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Tuti di Semarang

Tanggapan :

Wa’alaikumsalam wr wb.

Hai Tuti, mbak Nur sangat respek kepadamu, karena setelah mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan kamu masih berusaha bangkit. Saat kegagalan menghampiri, kamu berupaya untuk tetap melamar pekerjaan walaupun kepercayaan dirimu terkikis yang menyebabkan kamu tidak berani mengambil keputusan untuk menjalani serangkaian tes seleksi penerimaan karyawan. Langkahmu saat ini sudah tepat dengan berkonsultasi untuk mendapatkan gambaran solusi dan memperbaiki suasana hatimu.

Baca juga: Apakah keperibadian bisa berubah?

Tuti yang baik, keadaan yang saat ini kamu alami  bisa jadi dialami oleh banyak orang di luar sana. Hal yang membedakan adalah bagaimana orang-orang tersebut menyikapi kegagalan dan mencari solusinya. Seorang Atasan, pasti mempunyai alasan untuk marah. Kita bisa introspeksi diri setelah kemarahan Atasan. Mungkinkah kita membuat kesalahan yang berakibat buruk bagi perusahaan ? Lihatlah hal ini dari sisi yang positif dan ambil pelajaran dari situasi tersebut, sehingga kamu tidak akan mengingat lagi rasa malu saat dimarahi.  Ingatlah, tidak semua pemimpin seperti atasanmu waktu itu.

Allah telah berfirman dalam Surat Yusuf ayat 87 yang artinya :

“dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”.

Jelaslah bahwa Allah memerintahkan kita untuk tidak berputus asa dan pantang menyerah.

Masih banyak perusahaan yang membutuhkanmu, mau tau buktinya ? Banyak lamaran pekerjaan yang memberikan respon dengan memintamu untuk mengikuti tes seleksi penerimaan karyawan. Yakinkan dirimu untuk mengambil kesempatan itu, persiapkan dirimu sebaik-baiknya untuk mengikuti setiap tahapan seleksi.

Ketika melihat orang sukses, tentunya muncul perasaan ingin seperti dia. Hal yang kita tidak ketahui adalah bagaimana perjuangannya untuk sukses. Semua diawali dengan pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan segala risikonya. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar suksesmu. Usiamu masih muda, banyak hal yang masih bisa kamu lakukan untuk mewujudkan mimpi-mimpimu.

Semangat ya, teruslah berusaha mewujudkan mimpi-mimpimu.

Salam Semangat dan Bahagia.

Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun