Di Antara Puluhan Jamaah Pengajian Mujahadah, Satu Orang Inilah Presiden RI ke-7

 
Di Antara Puluhan Jamaah Pengajian Mujahadah, Satu Orang Inilah Presiden RI ke-7

Oleh: Muhtarul Hadi

LADUNI.ID, Jakarta - Saya mempunyai pak lik, namanya lik Rosyid Ridwan. Beliau mempunyai pondok pesantren Nurussalman di kampung Mutihan Lawyan Kota Solo.

Dulu ketika masih muda aku sering ikut jamaah mujahadahan tiap malam Jumat dengan puluhan santrinya. Puluhan santrinya dari berbagai kalangan, mulai pengusaha, pejabat, orang jalanan yang penuh tato hingga anak anak mahasiswa yang bermukim di pondok pesantren yang sangat super sederhana sekali.

Para santri yang bermukim biasanya mahasiswa di sekitar Kota Solo dan tidak dipungut biaya, tapi jamaah yang hanya ikut majelis mujahadahan tidak bermukim di pondok tersebut, karena kebanyakan dari pengusaha dan pejabat dan banyak kalangan dari lapisan masyarakat. Itu cerita sekitar 20 tahun yang lalu.

Setelah sekian lama tidak silaturrahmi ke pondok pesantren milik pak lik, ternyata pondok tersebut masih seperti dulu, bangunan yang super sederhana yang ketika menengok jendela samping pondok tepat ada kuburan kampung yang berdampingan dengan pondok pak lik.

Tapi yang istimewa dari pondok pak lik, ternyata dulu 20 tahun yang lalu ada jamaah yang sering ikut majlis mujahadahan, sekarang menjadi orang nomer satu di Indonesia.

Ya…, dulu masih pengusaha mebel dan belum mengenal politik, tapi orang tersebut sudah aktif di majelis Mujahadahanya pak lik, dan orang itu sekarang memimpin negeri ini.Orang itu yang setiap harinya dituduh PKI. Orang tersebut tetap tersenyum, karena ajaran mujahadahanya yang beraliran Naqshabandiyyah memang mengajarkan riyadhoh dan kesabaran serta memaafkan.

Dialah IR. H Joko Widodo, Presidenku, Presidenmu dan Presiden Kita!


(Muhtarul Hadi, Keponakan Kiyai Rosyid Ridwan)