Pesan Bupati Sumenep dalam Wisuda ke-3 Sarjana Program Studi Hukum STAIM

 
Pesan Bupati Sumenep dalam Wisuda ke-3 Sarjana Program Studi Hukum STAIM

LADUNI.id, Sumenep - Sarjana lulusan Program Studi Hukum Keluarga Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Miftahul Ulum Terate harus mampu mentransformasikan ilmunya kepada masyarakat.

“Saya berharap para sarjana lulusan STAIM ini tidak sebatas memperkaya pengetahuan bagi diri sendiri, namun juga memberikan dampak positifnya kepada masyarakat.” tegas Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si pada Wisuda ke-3 Sarjana Program Studi Hukum Keluarga Islam Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIM) Miftahul Ulum Terate, di Aula Kantor Kemenag Sumenep, Sabtu (30/03/2019).

Bupati menyatakan, para sarjana dalam mentransformasikan ilmunya harus dengan interaksi sosial yang baik, jangan sampai seorang sarjana sama dengan orang yang tidak berilmu.

“Berinteraksi dengan masyarakat hendaknya dengan tutur kata, perilaku yang berkarakter budaya sehingga memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.” imbuh suami Nurftriana ini, seperti dilansir dari situs Media Center Sumenep.

Pada wisuda ke-3 itu Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Ulum Terate mewisuda sebanyak 33 mahasiswa Strata Satu (S-1) Program Studi Hukum Keluarga Islam.

Karena itu menurut Bupati dua periode ini hubungan sinergis semua pihak harus dilakukan guna menyiapkan generasi bangsa yang unggul dan berkualitas.

Orang tua, guru, lingkungan sekitar dan masyarakat ikut menjadi penentu keberhasilannya, mengingat tantangan pertumbuhan anak-anak saat ini sangat berat, apabila sedikit terlena dalam mendidik anak tentu saja mereka tidak akan tumbuh sesuai harapan.

“Orang tua juga hendaknya intens memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang nasionalisme dalam keluarga sejak dini secara perlahan-lahan agar bisa mencegah tumbuhnya radikalisme dan ekstrimisme.” pungkas Bupati Dr. KH. A. Busyro Karim. (*)