Waled Nu: Kami Menyekolahkan Anak Santri, Bukan Menyantrikan Anak Sekolah

 
Waled Nu: Kami Menyekolahkan Anak Santri, Bukan Menyantrikan Anak Sekolah

LADUNI.ID, Anak kami bukan hanya belajar ilmu umum tentang perikanan juga mereka dibekali dengan ilmu syariat berbasis kitab turast klasik dan ke 33 siswa yang notabenenya santri itu juga telah menamatkan kitab Fathul Qarib dan Fathul Mu’in serta disiplin ilmu syari’at lainnya sesuai kurikulum dayah.

“Alhamdulillah, ananda-ananda yang kita wisuda ini sudah mengaji enam tahun, mereka telah menamatkan kitab Fathul Qarib dan Fathul Mu’in serta disiplin ilmu syari’at dan kitab alat setara.”papar Waled Nuruzzahri Samalanga atau akrab disapa Waled Nu yang merupakan ulama kharismatik Aceh tersebut dalam sambutannya sebagai pendiri Yayasan Ummul Ayman itu, Sabtu, (27/4/2019).

Di hadapan para wali murid dan undangan yang hadir, Waled juga menyampaikan bahwa dengan bekal belajar enam tahun itu mudah-mudahan para wisudawan ini telah memiliki modal ilmu fardhu ‘ain dan fardhu kifayah. Selebihnya, kalau pun nantinya belum sanggup mengajarkan orang lain, setidaknya telah bisa diamalkan untuk diri sendiri.

Selanjutnya, Waled menambahkan bahwa tahun ini Dayah Ummul Ayman II juga menerima santri lulusan SMP/MTs dari luar untuk melanjutkan pendidikan dayah dan sekolah di SMK Ummul Ayman II sesuai ketentuan yang berlaku.

Di akhir sambutannya, Waled juga berharap dan mendoakan agar wisudawan pertama itu menjadi generasi yang baik, terutama bebas dari ancaman narkoba, serta bisa berguna bagi agama dan bangsa.

"Dayah Ummul Ayman II merupakan cabang dari Dayah Ummul Ayman Samalanga, termasuk juga STIS/Dayah Mahasiswa Ummul Ayman III. Bernaung di bawah Yayasan Ummul Ayman yang merupakan gagasan Waled dan telah beroperasi selama seperempat abad lebih.", lanjutnya.

Hadir dalam perhelatan wisuda perdana itu Kadis Pendidikan Dayah Aceh Usamah El Madny, S.Ag, MM, Asisten IIl Setdaprov Aceh Kamaruddin Andalah (mewakili Plt Gubernur Aceh), Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Muslem Yakob, S.Ag, M.Pd, Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh Cut Yusminar, A.Pi, M.Si, wali santri, tokoh masyarakat setempat, dan sejumlah tamu undangan lainnya

Informasi yang dihimpun media ini, Yayasan Ummul Ayman sedang menggalakkan program belajar 10 tahun. Berawal dari SMP hingga menjadi sarjana yang menurut kurikulum dayah berarti menamatkan Fathul Qarib, Fathul Mu’in, dan Al-Mahalli Syarah Minhaj Imam Nawawi. Yayasan Ummul Ayman memiliki slogan Menyekolahkan Anak Santri, Bukan Menyantrikan Anak Sekolah. Atau “Mengkuliahkan Santri, Bukan Menyantrikan Anak Kuliah”.