Ini Pesan Bupati Sumenep untuk Siswa Kelas Akhir

 
Ini Pesan Bupati Sumenep untuk Siswa Kelas Akhir

LADUNI.id, Sumenep - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus memperhatikan persoalan pendidikan dan pengembangan kualitas SDM khususnya bagi siswa-siswi kelas akhir.

Bahkan, Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si mengatakan, lepas pisah bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas IX merupakan awal untuk melangkah menuntut ilmu ke jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), karena siswa harus meningkatkan SDM-nya agar mampu bersaing di era perkembangan yang semakin pesat saat ini.

"Pada era yang semakin pesat ini, Kami berharap para siswa harus mengembangkan SDM-nya seiring zaman teknologi yang dalam hitungan detik perkembangannya bisa berubah begitu cepat,” ujar Mantan Ketua DPRD Sumenep pada Lepas Pisah Kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Gapura, di Aula Kantor Kementerian Agama Sumenep.

Busyro Karim menyatakan, dalam mengembangkan, siswa sendiri harus memiliki semangat dan tekad kuat, bahkan selalu fokus pada bidang keahliannya, tekun dalam usahanya, sekaligus selalu membangun jaringan yang luas.

“Karena dengan faktor itu semua usaha bisa berjalan lancar dan sukses, jadi terus semangat mengembangkan diri untuk mencapai mimpi menjadi kenyataan," tutur suami Nurfitriana ini.

Dalam kegiatan tersebut, dihadiri Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M.Si, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), para pengurus lembaga pendidikan SMPN 1 Gapura, segenap wali murid dan para siswa.

Namun, sebelum mengakhiri sambutannya, Bupati juga mengajak siswa kelas IX untuk berdialog. Bupati memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya langsung kepada bupati dan Busyro Karim memberikan jawaban yang disertai motivasi kepada siswa.

Kepala Sekolah SMPN 1 Gapura, Abd. Kifli mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan, mengambil tema Inspirasi mengingat pelaksanaannya bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini.

"Penyelenggaraan lepas pisah bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), sehingga dalam pelaksanaannya jadi makin meriah," pungkas Abd Kifli kepada media. (ibn).