Ngaji Kilatan Ala Pesantren Nusantara

 
Ngaji Kilatan Ala Pesantren Nusantara

LADUNI.ID, Sudah menjadi kebiasaan kaum santri di bulan Ramadan mendatangi pondok pondok pesantren di sekitar mereka untuk mengikuti ngaji kilatan,Diantaranya Pondok Pesantren Tambak beras.

Tampak hadir membuka ngaji kilatan di antaranya Rais Syuriyah PCNU Jombang KH Abdul Nashir Fattah, KH Sulthon Abdul Hadi, KH Hasib Wahab, dan Kiai Muhammad Djamaludin Ahmad.

Salah satu jamaah ngaji Humaidi Nur Syarifudin warga Dusun Warugunung Love, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, sudah berada di Jombang sejak sehari sebelum puasa Ramadhan 1438 H.

Selain mengikuti ngaji kilatan, kedatangannya juga untuk mencari berkah para kiai sepuh Tambakberas. "Pengen cari berkah doa dan ilmu dari kiai sepuh seperti Kiai Nasir, Kiai Jamal, Kiai Sulton dan Kiai Hasib," jelasnya.

Ia mengaku sering ke Jombang untuk mengikuti kegiatan Ramadhan di pesantren-pesantren tua dalam rangka mengisi waktu mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ia merasa senang dengan sistem yang diterapkan Pondok Tambakberas, sebab bisa memilih kitab yang diinginkan. Kelimuan para kiainya juga sangat mumpuni sesuai bidangnya masing-masing. Di samping itu setiap pondok juga menyediakan tempat khusus untuk menginap.

"Enaknya di sini itu bisa milih kelompok kajian yang kita inginkan. Ada kiai yang fokus pada tafsir, fikih, hadits, dan tasawuf tergantung keahlian beliau-beliau," tambahnya.

Selain itu, banyaknya teman dalam proses belajar ini juga membuat suasana tambah ramai dan menyenangkan. Terutama bila kajian keislamannya membahas terkait hubungan suami-istri seperti kitab Fathul Izar.

Di sekitar pesantren juga banyak pedagang yang menyiadakan berbagai jenis ta'jil dan beragam makanan untuk berbuka puasa dengan harga sangat terjangkau dari Rp. 2000-10.000.

"Banyak teman dari berbagai daerah yang menghabiskan Ramadhan di sini karena suasananya asyik dan makanannya juga murah," pungkasnyaSejumlah masyarakat dari berbagai daerah mulai mendatangi beberapa pondok pesantren di wilayah Tambakberas Kabupaten Jombang untuk mengikuti kegiatan kajian kitab kuning di Ramadhan ini. Mereka hendak mengikuti pengajian kilatan.