LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Alumni Daiyah Fun Camp IPPNU Ini Berhasil Masuk Babak Selanjutnya di AKSI 2019

by CoAdmin1-Rozikin
2.102 Views
Senin, 13 Mei 2019

LADUNI.ID, Jakarta - Daiyah Fun Camp 2018 yang bertema “Pemuda Berdakwah, untuk Islam yang Ramah” yang digelar oleh Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PP IPPNU) pada Ramadan tahun lalu akhirnya menuai hasil yang membanggakan, hal tersebut dibuktikan dengan lolosnya salah satu peserta dalam ajang pencarian dai & daiyah muda yaitu Akademi Sahur Indonesia (AKSI) 2019. Tayangan program Ramadan berkualitas di waktu sahur tersebut sudah digelar Indosiar beberapa kali di setiap Ramadan.

Almaratus Sholihah atau Alma adalah salah satu alumni dari 30 peserta Daiyah Fun Camp 2018 tahun lalu tersebut juga merupakan kader IPPNU Lampung, ia berhasil melaju pada babak selanjutnya, bahkan penampilannya pada Minggu (12/05) dini hari memperoleh polling SMS tertinggi.

Perempuan kelahiran Lampung itu membawakan tema tentang “Dakwah Bukan Marah”, ia mengatakan “apabila kita berdakwah sampaikanlah dengan penuh kelembutan, namun sayangnya masih ada saja yang mengaku berdakwah di jalan Allah namun nyatanya bertolak belakang dengan pesan utama Al-Qur’an, bahkan kebencian dan kekerasan dilakukan dengan atas nama agama, Nauzubillahi min zalik.”

“Padahal kalaulah kita mau merenungi lebih dalam esensi agama, tak lain hanyalah cinta, cinta yang bermula pada Allah dan bermuara pada seluruh karya ciptaan-Nya”, Ungkap

Alma melanjutkan dengan berkisah ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah Saw, bagaimanakah sejatinya sikap beragama yang paling dicintai Allah, Rasul pun menjawab al-hanifiyyah al-samhah yakni sikap yang lurus dan toleran, senada dengan hal ini Rasul pun mengatakan Irhamuu man fil ardhi yarhamukum man fis samaa, sayangilah yang ada di muka bumi, maka yang ada dilangit akan menyangimu.

“Mudah-mudahan pesan utama dalam Al-Qur’an dan Assunnah tadi dapat istiqomah kita jalankan dalam berdakwah yakni penebar kedamaian tanpa kebencian”, Tutup Alma