Ideologi Salafi Wahabi Tak Dapat Tempat di Malaysia

 
Ideologi Salafi Wahabi Tak Dapat Tempat di Malaysia

LADUNI.ID, Jakarta - Ajaran yang dibawa oleh Pimpinan Salafi India yang berdomisili di Malaysia, Zakir Naik, mendapat respons dari Menteri Urusan Agama Malaysia, Mujahid Yusof Rawa.

Rawa menegaskan bahwa ajaran Islam yang disebar oleh Zakir Naik tidak akan mendapat tempat di negeri Malaysia. Pernyataan ini disampaikan Rawa dalam sebuah seminar bertema Islam dan Kedalanya di Masyarakat Multietnis.

Dalam seminar tersebut, Mujahid mengkritik pidato Zakir Naik terkait pelecehan terhadap seluruh agama. Menurut Rawa, tidak boleh seorang tokoh melecehkan dan menghina agama lain baik itu melalui pidato atau statemen.

Rawa menegaskan bahwa dakwah Islam seharusnya dilakukan dengan metode yang moderat dan seimbang, bukan dengan cara melecehkan dan menghina.

Terlebih lagi, menurut Menteri Agama Malaysia ini, rahasia kesuksesan dakwah Islam di masa lalu adalah tidak menyerang agaman lain. Ia menjelaskan, Islam agama kasih sayang dan tidak ada tempat pelecehan kepada agama lain di Islam.

Untuk diketahui, Naik diusir dari India tahun 2016 karena didakwa menyebarkan ideologi Salafi dan Wahabi. Ia juga didakwa melakukan pidato propagandis yang berujung pada serangan terror yang menewaskan 22 orang di Dhaka tahun 2016 lalu.