Upaya Menghasilkan Ustadz Asli Papua: Pembekalan Dua Anak yang Akan Mondok ke Jawa

 
Upaya Menghasilkan Ustadz Asli Papua: Pembekalan Dua Anak yang Akan Mondok ke Jawa

LADUNI.ID, Kokoda - Selain menggembleng mental, satu hal lagi yang saya kira perlu diberikan kepada dua anak yang akan dikirim mondok ke Jawa adalah mengajari keduanya beberapa kosakata bahasa Jawa. Sebab, bagaimana pun juga, bahasa Jawa-lah yang digunakan sebagai bahasa pengantar dalam pengajaran dan pendidikan di pesantren. Kendati demikian, yang saya ajarkan kepada keduanya hanyalah beberapa kosakata saja yang kerap dipakai dalam memaknai kitab.

Dari beberapa kosakota yang saya sebutkan, ternyata tidak ada satu pun yang sudah keduanya ketahui dalam bahasa Jawanya. Maklum, keduanya memang bukan orang Jawa.

"Sirah. Ada yang sudah tahu apa bahasa Jawanya sirah?"

"Kalau dalam bahasa Kokoda itu artinya garam, pak guru," jawab Irwan yang dibenarkan oleh Ajam.

Kemudian saya pun memberikan kepada keduanya beberapa kosakata dalam bahasa Jawa beserta artinya dalam bahasa Indonesia yang sebelumnya memang sudah saya tulis. "Ini kalian baca-baca dan ingat-ingat, ya!" pinta saya.

Selain bahasa Jawa dalam tulisan Latin, kemudian saya melanjutkannya dengan bahasa Jawa dalam tulisan Arab atau yang biasa disebut dengan Pegon. Hal ini pun tambah asing bagi mereka. Dan hal-hal yang asing seperti inilah yang biasanya saya gunakan sebagai kran untuk menjelaskan suatu hal kepada masyarakat Kokoda.

Kepada Ajam dan Irwan, lewat keasingan keduanya terhadap Pegon, lalu saya menjelaskan sekaligus menunjukkan pada mereka bahwa ilmu agama itu tidak hanya sebatas bisa membaca Qur'an sebagaimana yang umum dipahami oleh keduanya dan kebanyakan masyarakat suku Kokoda.

Dan rencana pengiriman kedua anak ini dalam waktu dekat ini, yaitu Ajam dan Irwan, semoga bisa menjadi mercusuar Islam yang sangat berharga bagi masyarakat suku Kokoda di masa mendatang. Selain di masyarakatnya sendiri, juga diharapkan bisa menjadi obor bagi seluruh tanah Papua pada umumnya kelak di kemudian hari. Amin.

 

===============================================================
Catatan tambahan:
Anda bisa turut serta membantu dalam bentuk dana untuk pengembangan dakwah Islam di wilayah pedalaman Papua Barat dengan mengirimkan ke:
Rekening bank Mandiri
atas nama Yayasan Dakwah Islam Aswaja
nomor rekening 070.00.0664.8054.
Konfirmasi ke Koordinator SGTP III dengan bapak Aidy Ilmy HP/WA 0812.1011.796.
Mohon menambahkan jumlah transfer dengan akhir digit "99", contoh Rp 500.099;

Catatan:
1. Kami tidak memungut biaya administrasi dan menyalurkan keseluruhan dana ke kegiatan di Papua Barat.
2. Untuk mengunjungi lokasi dapat menghubungi koordinator di tempat dengan ustadz Agus Setyabudi di HP./WA. 0852.2774.8441.
3. Bangunan Madrasah Diniyyah Al-Ibriz Iru Nigeiyah di kompleks pemukiman suku Kokoda di Kurwato adalah sumbangan dari kegiatan SGTP I-III.
4. Yayasan Dakwah Islam Ahlussunnah wal Jamaah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU: 0028651.AH.01.04.

#SantriGoesToPapua #PPMaswaja #LTNPBNU #MuslimPapua #SukuKokodaKurwato