LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Ustaz Ma'ruf Khozin : Perbedaan Resepsi Khitan, Resepsi Nikah dan Haji.

by arafah
1.433 Views
Senin, 8 Juli 2019

LADUNI>ID - Karena yang minta adalah Derektour Penerbit Muara Progresif maka saya datang ke acara Walimah Khitan Ust Tsanin Az-Zuhairi. Tidak taunya ternyata di penjaringan ini adalah keluarga Kyai dan masih kerabat dengan Dzuriyah Pondok Dresmo Surabaya. Ternyata pula di masjid At-Taqwa Penjaringan ini adalah tempat yang pernah diadakan kegiatan Bahtsul Masail PCNU Kota Surabaya pertama yang saya terima mandat dari Ketua lama Ust Sa'dullah.

ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ: اﻟﻮﻟﻴﻤﺔ ﺣﻖ ﻭﺳﻨﺔ ﻓﻤﻦ ﺩﻋﻲ ﻓﻠﻢ ﻳﺠﺐ، ﻓﻘﺪ ﻋﺼﻰ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ، ﻭاﻟﺨﺮﺱ ﻭاﻹﻋﺬاﺭ ﻭاﻟﺘﻮﻛﻴﺮ ﺃﻧﺖ ﻓﻴﻪ ﺑﺎﻟﺨﻴﺎﺭ.

Abu Hurairah berkata: Walimah / resepsi pernikahan adalah kewajiban dan sesuai Sunnah. Barang siapa diundang namun tidak datang maka ia telah berbuat maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya. Resepsi khars, i'dzar dan Taukir, maka anda boleh memilih.

ﻗﺎﻝ: ﻗﻠﺖ: ﺇﻧﻲ ﻭاﻟﻠﻪ ﻻ ﺃﺩﺭﻱ ﻣﺎ اﻟﺨﺮﺱ، ﻭاﻹﻋﺬاﺭ، ﻭاﻟﺘﻮﻛﻴﺮ؟ ﻗﺎﻝ: اﻟﺨﺮﺱ: اﻟﻮﻻﺩﺓ. ﻭاﻹﻋﺬاﺭ: اﻟﺨﺘﺎﻥ. ﻭاﻟﺘﻮﻛﻴﺮ: اﻟﺮﺟﻞ ﻳﺒﻨﻲ اﻟﺪاﺭ ﻭﻳﻨﺰﻝ ﻓﻲ اﻟﻘﻮﻡ ﻓﻴﺠﻌﻞ اﻟﻄﻌﺎﻡ ﻓﻴﺪﻋﻮﻫﻢ. ﻓﻬﻢ ﺑﺎﻟﺨﻴﺎﺭ ﺇﻥ ﺷﺎءﻭا ﺟﺎءﻭا، ﻭﺇﻥ ﺷﺎءﻭا ﻗﻌﺪﻭا.

Khars adalah resepsi kelahiran, i'dzar adalah resepsi khitan, Taukir adalah selamatan menempati rumah baru. Anda boleh datang atau tidak

ﺭﻭاﻩ اﻟﻄﺒﺮاﻧﻲ ﻓﻲ اﻷﻭﺳﻂ

HR Thabrani dalam Mu'jam Ausath.

• Lalu apa bedanya? Kalau resepsi ada orang berangkat haji, kita ingin ke Makkah. Jika hadir dalam pernikahan, sebenarnya kita juga mau (tapi takut sama istri). Khusus khitan kita benar-benar takut dan tidak mau mengulang kembali.