Menghargai Mereka yang Sedang Proses, Jangan Protes

 
Menghargai Mereka yang Sedang Proses, Jangan Protes

LADUNI.ID, Brebes - Belajar tidak terbatas pada kalangan tertentu. Semua orang bisa belajar tanpa pandang kelas sosial maupun kalangan.

Ungkapan inilah yang pantas untuk menggambarkan sebuah keadaan ketika semua personel Band Marjinal sowan dan silaturrahim kepada KH Mas Mansur Tarsudi, Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Jatriokeh, Songgom, Kabupaten Brebes.

Sebuah pemandangan tidak biasa namun terlihat menyejukkan kala anak-anak dari personel Band Marjinal tersebut mau silaturrahim dan menimba ilmu di Ponpes Al Falah Jatiokeh.

Dengan sederhana, mereka mau belajar kepada sumbernya, yaitu pesantren. Sesuatu yang jarang ditemui di masa sekarang yang kebanyakan hanya belajar agama dari media sosial.

Mereka tidak glembar-glembor pakai istilah hijrah seperti anak-anak alay di medsos, yang hanya nge-share video dan foto-foto sok religius dan yang ngajinya hanya lewat medsos saja.

Tapi mereka anak-anak jalanan bertindak nyata sowan ke kiai dan berinteraksi secara langsung, meminta bimbingan kepada orang yang lebih paham mengenai ajaran Agama.

Hargai mereka yang sedang berproses, jangan protes. Hidayah bukan datang dari medsos atau video religius. Hidayah datangnya langsung dari Allah kepada mereka yang dikehendaki, termasuk kepada anak jalanan.