Keadaan Makhluk Tuhan ketika Diingatkan Kematian

 
Keadaan Makhluk Tuhan ketika Diingatkan Kematian

LADUNI.ID, Jakarta - Terkait dengan kematian. Dikisahkah, pada suatu hari nabi Isa alaihi salam melewati seorang penggembala onta. Dia melihat seekor onta gemuk yang tampak gembira karena merasa paling perkasa diantara kawanannya. Kemudian nabi Isa alaihi salam memegang telinga onta itu dan berbisik. "Kamu akan mati."

Beberapa hari kemudian nabi Isa alaihi salam melewati lagi penggembala itu. Dia melihat onta yang dibisikinya kemarin telah menjadi murung dan kurus karena tidak mau makan dan minum.

Bahkan Nabi Isa alaihi salam, ketika diingatkan dengan kematian, maka menetes darahnya dari kulitnya.

Sahabat Nabi Muhammad saw, Ustman bin Affan setiap kali diingatkan tentang alam kubur, selalu menangis. Saat ditanya hal itu, sahabat nabi yang kaya raya itu menjawab, "Saya mendengar Rasulullah saw bersabda, alam kubur adalah persinggahan pertama di akhirat. Jika seseorang selamat darinya, jalan selanjutnya lebih mudah. Namun jika dia tidak selamat darinya, jalan selanjutnya lebih berat."

Didalam kitab Zuhr ar-Riyadh an-Nafasi menyebutkan, Ketika seseorang sudah mendekati kematiannya. Empat Malaikat turun kepadanya.

Malaikat yang pertama berkata: Aku telah berkeliling ke timur dan barat, dan aku tidak menemukan jalan yang dapat engkau tempuh.

Malaikat yang kedua berkata: Aku telah berkeliling ke berbagai sungai di dunia, dan aku tidak menemukan air untuk engkau minum.

Malaikat yang ketiga berkata: Aku telah berkeliling ke timur dan ke barat, dan aku tidak menemukan makanan untukmu.

Malaikat yang ke empat berkata: Aku telah kelilingi timur dan barat, dan aku tidak menemukan udara untukmu.

Terkait kematian, imam Qurthubi dalam kitabnya at-Tadzkirah juga menyebutkan, orang yang sering mengingat kematian, akan dimuliakan dengan tiga hal. Dipercepat tobatnya, jiwanya Qona'ah dan giat beribadah.

Masih menurut Imam Qurthubi, sedangkan orang yang melupakan kematian akan dihukum dengan tiga hal. Diperlambat tobatnya, tidak ridho dengan kesusahan hidupnya, dan malas beribadah.

انك ميت وانهم ميتون
"Kamu akan mati dan mereka pun akan mati" [QS. Az-zhumar (39):30].

Hikmah, "Selain kehidupan didunia ini, masih ada lagi kehidupan setelah kematian."
Wallahu 'alam....

Semoga bermanfaat.

Syarif Cakhyono (NU Jaktim)
--------------------------------------
Dinukil dari kitab:
- Kitab Ar Riyadh an-Nafasi, karya Najm ad-Din Abu Hafs Umar ibn Muhammad an-Nasafi.
- Kitab At-Tadzkirah fi Ahwal al-Mauta wa umur al-Akhirah, karya Abu 'Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthubi.
- 'Amalul Qubro, karya Nuzhah Al Majalis Wal Muntakhab an-Nafa'is, al Imam Abdurrahman bin Abdul Salam bin Abdurrahman bin Ustman ash-Shafury asy-Syafi'i.