Ziarah di Makam Syech Anom Sidakarsa, Pendakwah Islam di Pesisir Selatan

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syech Anom Sidakarsa, Pendakwah Islam di Pesisir Selatan

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Syech Anom Sidakarsa yang diketahui adalah seorang waliyullah. Ditelusuri dari silsilahnya ternyata beliau masih keturunan ke-5 dari Raden Fatah. "Dullah Sidiq" adalah nama aslinya. Dia hidup pada zaman Hamengku Buwono IV. Konon beliau memang keturunan darah biru, namun karena kecintaannya pada Sang Kholiq dia lebih memilih untuk menyebarkan Agama Islam daripada mementingkan pangkat.

Menurut Muhyidin, Juru Kunci Makam, Silsilah beliau bersambung juga dengan Kerajaan Majapahit. Berikut urutan nasabnya Prabu Kertabhumi (Brawijaya V) – Raden Patah – Sultan Trenggono – Sunan Prawoto – Pangeran Kediri – Pangeran Sudarmo – Pangeran Anom atau Syekh Anom Sidakarsa.

Konon, Syekh Anom sengaja datang dan menetap di Kebumen untuk menyantri kepada Syech Abdul Kahfi Awwal Al-Husseini, ulama di Jawa Tengah bagian selatan. Oleh karenanya, tidak heran jika makam Syekh Anom berada tidak jauh dari Makam Syech Abdul Kahfi Awwal Al-Husseini, yakni sekitar 1,5 kilometer dari makamnya.

Meskipun berasal dari Demak, namun Syekh Anom Sidakarsa lebih menghabiskan akhir hayat di Kebumen untuk menyebarkan agama Islam di daerah ini. Keturunan Ningrat tak membuatnya jumawa, dan beliau lebih senang membaur bersama rakyat.

Profil

Syech Anom Sidakarsa yang nama aslinya Dullah Sidiq adalah turunan ke V dari Raden Patah. Beliau merupakan murid dari Syech Haji Abdul Awal atau Raden Soleh yang diberi gelar Sayidina Wasulthonina Syech Haji Abdul Awal sepulang dari Ziarah haji ke tanah suci selama 7 tahun

Silsilah Syech Anom Sidakarsa
Silsilah/Nasab dari Syech Anom Sidakarsa yang konon bersambung juga dengan Kerajaan Majapahit. Syech Anom merupakan keturunan ke V Kesultanan Demak, adapun silsilahnya adalah sbb. :

  1. Kertabumi/Brawijaya V
  2. Raden Patah
  3. Sultan Trenggono
  4. Sunan Prawoto
  5. Pangeran Kediri
  6. Pangeran Sudarmo
  7. Pangeran Anom atau Dullah Sidiq atau Syech Anom Sidakarsa

Diketahui dari berbagai sumber, Syech Anom datang ke Kebumen karena mengasingkan diri dari Kediri dan berguru kepada Syekh Abdul Kafi Awwal Al-Husseini. Ulama sepuh “minal habaib” yang mendirikan pesantren tua di Somalangu.

Guru Syech Anom Sidakarsa :
Syech Abdul Kahfi Awwal Al-Hasani

Lokasi Makam

Makam Syech Anom Sidakarsa, berada di desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 12 kilometer dari Pusat Kota Kebumen atau sekitar 6 km dari Pantai Petanahan, Kebumen.

Pada area makam Syech Anom Sidakarsa, peziarah dapat melihat pemakaman yang terdiri dari beberapa makam termasuk makam Syech Anom Sidakarsa sendiri. Sebelum memasuki pintu makam, peziarah biasanya berwudhu di tempat wudhu mushalla yang ada di depannya.

Haul

Haul Syech Anom Sidakarsa diperingati pada bulanSya'ban pada tanggal 16. Haul Syekh Anom Sidakarsa diadakan di halaman makam Syekh Anom Sidakarsa Desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan.

 

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Syech Anom Sidokarso banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Kebumen saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman yech Anom Sidakarsa, Kebumen.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam  Syech Anom Sidakarsa maka akan dibuka hati dan pikiran dalam mencari ilmu baik ilmu agama, ilmu bathiniah, maupun ilmu duniawi, dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam urusan di dunia.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Kebumen di antaranya:
Lanting, Yutuk, Kue satru, Jipang kacang, Emping mendem, Sale pisang,