Ini Makna Filosofis Logo HSN 2019 yang Dinyatakan Menang PP RMI NU

 
Ini Makna Filosofis Logo HSN 2019 yang Dinyatakan Menang PP RMI NU

LADUNI.ID, Jakarta - Pengurus Pusat Rabhitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU) telah mengumumkan pemenang logo sayembara Hari Santri Nasional 2019 (HSN 2019). Sayembara tersebut diadakan dalam rangka menyambut HSN 2019.

Telah diberitakan sebelumnya pemenang sayembara logo HSN 2019, terpilih atas nama Ainun Na'im. Dia merupakan salah satu santri madrasah Pondok Pesantren (ponpes) Tahfidh Yanbu'ul Qur'an, Kudus, Jawa Tengah.

Menurut salah satu juri sayembara logo HSN 2019, kemenangan yang di raih Ainun Na'im telah melalui proses penjurian yang ketat, dari peserta 233 logo yang masuk ke panitia.

“Penjuriannya cukup ketat, panitia dan dewan juri sepakat membagi penjurian beberapa tahap, yaitu 12 besar, 6 besar dan 3 besar, sebelum menetapkan juara,” kata salah satu juri sayembara logo HSN 2019, Muhammad Alfuniam.

Kang Niam, sapaan Muhammad Alfuniam, menjelaskan juri secara khusus memberi batasan penilaian. Dari hasil musyawarah, para dewan juri menyepakati beberapa aspek penilaian.

"Penilaian meliputi keunikan, kesederhanaan, kemudahan untuk diingat, kesesuain dengan karakter dan tema, aplikatif, black and white-fleksibel disemua warna dan logo miliki kesan abadi atau tahan lama," terang dia.

Ia pun mengungkapkan, dari semua logo yang masuk ke panitia dinyatakan mempunyai nilai desaign yang bagus. Sehingga panitia membutuhkan waktu penilaian dan ke hati-hatian dalam memaknai logo HSN tersebut.

“Logonya banyak dan bagus-bagus, kami harus sampai berdebat dan menunda penetapan juara. Tapi alhamdulillah sudah bisa ditetapkan juaranya. Selamat bagi pemenang dan terimakasih untuk para peserta,” beber Kang Niam.

Informasi yang dihimpun laduni.id sayembara logo HSN 2019 yang dimenangkan PP RMI NU mempunyai makna filosofis.

Adapun makna logo HSN 2019 tersebut sebagai berikut:

Logo ini berasal dari س ن ت ر ي
Keseluruhan logo menggambarkan sebuah kobaran api yang terbuat dari tulisan arab سنتري, sebagai identitas kobaran semangat Kaum Santri dalam resolusi jihad NU 22 Oktober dan dalam mempertahankan keutuhan NKRI.

Titik yang terdapat dalam tulisan terdapat lima buah sebagai simbol ke-Islaman (Rukun Islam) dan ke-Indonesiaan (Pancasila).

Gradasi Warna Hijau dan Biru melambangkan kesuburan tanah air Indonesia dari segala kekayaan alamnya (darat maupun laut), warna emas menunjukkan bahwa Santri adalah generasi emas penjaga tradisi ke- Islaman dan ke-Indonesiaan di bumi nusantara.

Demikian makna logo HSN 2019 yang menjadi logo resmi peringatan HSN pada 22 Oktober mendatang. (*)