Bolehkah Berdoa di Kamar Mandi Setelah Berwudhu?

 
Bolehkah Berdoa di Kamar Mandi Setelah Berwudhu?

LADUNI.ID, Jakarta -  Diantara adab seseorang yang berada di kamar mandi adalah tidak boleh berbicara, seperti berdzikir ataupun berbicara yang tidak baik. Berbicara seperti menelpon atau bercakap-cakap dengan orang yang ada di luar kamar mandi itu dilarang dalam syariat Islam.

Makna dilarang disini adalah Ulama mengatakan hukumnya makruh, dianjurkan kita untuk berdiam atau paling tidak kita berdehem.

Lalu bagaimana apabila seseorang berwudhu di dalam kamar mandi, berwudhu di kamar mandi diperbolehkan selagi tidak melihat najis tersebut terciprat di pakaian atau anggota badan, alangkah baiknya berwudhu di luar kamar mandi kalau memungkinkan.

Kemudian setelah berwudhu apakah boleh berdoa di dalam kamar mandi, kamar mandi adalah tempat yang kotor, tidak layak untuk berdoa kepada Allah SWT di dalam kamar mandi, sebaiknya berdoa setelah keluar kamar mandi didepan pintu, disunnahkan  dengan doa setelah keluar kamar mandi dan doa setelah berwudhu.

Doa Keluar kamar mandi

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَذْهَبَ عَنّى اْلاَذَى وَعَافَانِىْ

Artinya: Dengan mengharap ampunanMu, segala puji milik Allah yang telah menghilangkan kotoran dari badanku dan yang telah menyejahterakan”

Doa Setelah Wudhu:

اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

“Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin.”

Artinya: “Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”

 

Oleh Habib Syauqi Al Haddad
Bisa dilihat videonya di SINI