Ziarah di Makam KH. Ahmad Rifa'i Minahasa, Pahlawan Nasional dari Kendal

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Ahmad Rifa'i Minahasa, Pahlawan Nasional dari Kendal

 

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - KH.Ahmad Rifa'i beliau adalah ulama kharismatik dan pejuang. Dalam perjuangan yang gigih dan pantang menyerah, beliau mencoba untuk mengumpulkan banyak relasi untuk memudahkan penyebaran agama Islam. KH. Ahmad Rifa'i telah mulai berdakwah dalam tabligh keliling yang dilakukan di daerah Kendal dan sekitarnya ketika masih kecil.

Selain menyinggung masalah agama, beliau juga menyinggung masalah sosial dalam dakwahnya, seperti arti kemerdekaan dan perjuangan melawan kolonial Belanda. Akibat dari isi dakwahnya , KH. Ahmad Rifa'i diasingkan ke Ambon lalu dipindahkan ke Manado oleh pemerintahan kolonial. Walaupun beliau menerima hukuman pengasingan, beliau tak pernah menyerah dan tetap konsisten dalam penyebaran agama Islam yang membuat pergerakannya semakin kuat dan membuat pemerintahan ketakutan

Setelah lebih dari satu abad akhirnya melalui Kepres Nomor: 089/TK/2004 beliau diberi gelar sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Profil

KH. Ahmad Rifa'i lahir pada hari Kamis tanggal 9 Muharram 1200 H, bertepatan tahun 1786 Masehi. Mengaenai tanggal lahirnya, ada juga berpendapat dalam kitab Risalah Syamsul Hilal Juz Ats-Tsani pada Bab Perimbangan Awal Tahun Hijriyah dan Miladiyah menyebutkan bahwa tanggal 1 Muharram 1200 H bertepatan dengan 4 November 1785 dan ada juga yang mengatakan beliau lahir 9 Muharram 1200 H setidaknya bertepatan pada 12 November 1785.

Beliau merupakan putra dari pasangan Siti Rahmah den Raden  KH. Muhammad Marhum. Sejak kecil, Ahmad Rifa’i diasuh oleh kedua orang tuanya hingga ayahnya wafat saat beliau berusia enam tahun.

Guru-guru Beliau :
1. Syeikh Ibrahim al-Bajuri
2. Syeikh Abdurrahman
3. Syeikh Isa al-Barawi
4. Syeikh Faqih Muhammad bin Abdul Aziz al Jaisyi

Lokasi Makam

KH Ahmad Rifa'i akhirnya meninggal dunia di tahun 1870 pada usia 84 tahun saat diasingkan di Kampung Jawa, Tondano, Manado, dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kyai Mojo.
Beliau dimakamkan dalam kompleks makam Kiyai Maja, di sebuah bukit sekitar satu km dari Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa, Manado, Sulawesi Utara.

Haul

Haul KH. Ahmad Rifa'i diadakan setiap tahun sekali di. Haul beliau diperingati pada bulan Rabi'ul Akhir, acara di Laksanakan di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kabupaten Kendal.

Haul KH. Ahmad Rifa'i dihadiri sejumlah pimpinan daerah, seperti Wakil Gubernur Jawa Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Kendal, dan Para Kepala OPD Kendal, serta diikuti oleh 7000 orang

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Ahmad Rifa'i banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah Menado saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek Kampung Jawa Tondano, Kabupaten Minahasa, Manado, Sulawesi Utara.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Ahmad Rifa'i dimudahkan dalam mencapai cita-citanya, dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam hajatnya, dan dimudahkan dalam mendapatkan keturunan anak sholeh dan sholehah

Peninggalan

Karya Tulis KH. Ahmad Rifa’i yang ditulis/disusun di pulau Jawa :

  1.     Risalah berisi fatwa - fatwa agama (tahun 1254 H)
  2.     Nasihatul 'Awam, berisi Nasihat kepada masyarakat / awam (tahun 1254 H)
  3.     Syarihul Iman, berisi Bab Iman, Islam, Ihsan dan barang ta'alu' (tahun 1255 H)
  4.     Taisir, berisi Ilmu Salat Jumat (tahun 1255 H)
  5.     'Inayah, berisi Bab Khalifah Rosullulloh (tahun 1256 H)
  6.     Bayan, berisi Ilmu meteodologi mendidik dan mengajar (tahun 1256 H)
  7.     Jam'ul Masail, berisi Bab 3 Ilmu Agama (tahun 1256 H)
  8.     Qowa'id, berisi Bab Ilmu Agama (tahun 1257 H)
  9.     Targhib, berisi Bab Makrifatulloh (tahun 1257 H)
  10.     Thoriqot Besar, berisi Bab Hidayatulloh (tahun 1257 H)
  11.     Thoriqot Kecil, berisi Bab Thariqotulloh (tahun 1257 H)
  12.     Athlab, berisi Bab mencari Ilmu Pengetahuan (tahun 1259 H)
  13.     Husnul Mitholab, berisi 3 Ilmu Agama (tahun 1259 H)
  14.     Thulaab, berisi Bab Kiblat Salat (tahun 1259 H)
  15.     Absyar, berisi Bab Kiblat Salat (tahun 1259 H)
  16.     Tafriqoh, berisi Bab Kewajiban Mukalaf (tahun 1260 H)
  17.     Asnal Miqosod, Bab 3 Ilmu Agama (tahun 1261 H)
  18.     Tafsilah, berisi Bab Kemntapan Iman (tahun 1261 H)
  19.     Imdaad, berisi Masalah Dosa Takabur (tahun 1261 H)
  20.     Irsyaad, berisi Bab Ilmu Manfaat (tahun 1261 H)
  21.     Irfaq, berisi Bab Iman, Islam, dan Ihsan (tahun 1261 H)
  22.     Nadzam Arja Safa'at, berisi Hikayat Isro' Mi'roj Nabi Sol'Am (tahun 1261 H)
  23.     Jam 'ul Masail, berisi Bab Fiqih dan Tasawuf (tahun 1261 H)
  24.     Jam'ul Masail, berisi Bab Tasawuf (tahun 1261 H)
  25.     Tahsin, berisi Bab Fidyah Salat Dan Puasa (tahun 1261 H)
  26.     Showalih, berisi Kerukunan Umat Beragama (tahun 1262 H)
  27.     Miqshadi, berisi Bab bacaan Al Fatihah (tahun 1262 H)
  28.     As'ad, berisi Bab Iman dan Ma'rifatulloh (tahun 1262 H)
  29.     Fauziah, berisi Bab Jumalah Maksiat (tahun 1262 H)
  30.     Hasaniah, berisi Bab Fardlu Mubadarah (tahun 1262 H)
  31.     Fadliyah, berisi Bab Dzikrulloh (tahun 1263 H)
  32.     Tabyanal Islah, berisi Bab Nikah Tholaq Rujuk (tahun 1264 H)
  33.     Abyanal Hawaij, berisi Bab 3 Ilmu Agama (tahun Ushul-Fiqih-Tasawuf) (tahun 1265 H)
  34.     Takhirah Mukhtasar, berisi Bab Iman Islam (tahun 1266 H)
  35.     Ri'ayatal Himmah, berisi Bab 3 Ilmu Agama (tahun 1266 H)
  36.     Tasyrihatal Muhtaj, berisi Masalah Mu'amalah (tahun EKSOS) (tahun 1266 H)
  37.     Kaifiyah, berisi Bab Tata Cara Salat (tahun 1266 H)
  38.     Misbahah, berisi Bab Dosa Meninggalkan Salat (tahun 1266 H)
  39.     Ma'uniyah, berisi Sebab Jadi kafir (tahun 1266 H)
  40.     'Uluwiyah, berisi Bab Takabur karena Harta (tahun 1266 H)
  41.     Rujumiyah, berisi Bab Salat Jum'ah (tahun 1266 H)
  42.     Mufhamah, berisi Bab Mukmin dan Kafir (tahun 1266 H
  43.     Basthiyah, berisi Bab Ilmu Syariat (tahun 1267 H)
  44.     Tahsinah, berisi Bab Ilmu Tajwid (tahun 1268 H)
  45.     Tadzkiyah, berisi Bab Menyembelih Binatang (tahun 1269 H)
  46.     Fatawiyah, berisi Bab Cara Berfatwa Agama (tahun 1269 H)
  47.     Samhiyah, berisi Bab Salat Jum'ah (tahun 1269 H)
  48.     Rukhsiyah, berisi Bab Salat Jama' - Qosor dan Salat Musafir (tahun 1269 H)
  49.     Maslahah, berisi Bab Pembagian Warisan Islami (tahun 1270 H)
  50.     Wadlihah, berisi Bab Manasikh Haji (tahun 1272 H)
  51.     Munawirul Himmah, berisi Bab Wasiat Kepada Manusia (tahun 1272 H)
  52.     Surat kepada R. Penghulu Pekalongan (tahun 1273 H)
  53.     Tansyirah, 10 Wasiyat Agama (tahun 1273 H)
  54.     Mahabbatulloh, berisi Bab Nikmatulloh (tahun 1273 H)
  55.     Mirghabut Tha'ah*, berisi Iman dan Syahadah (tahun 1273 H)
  56.     Hujahiyyah, berisi Bab Tata Cara Berdialog (tahun 1273 H)
  57.     Tashfiyah, Bab Makna Fatihah (tahun 1273 H)
  58.     500 Tanbih Bahasa Jawa, (tahun 1273 H)
  59.     700 Nadzam Do'a dan Jawabannya (tahun 1270 - 1273 H)
  60.     Puluhan Tanbih Rejeng, Masalah Agama (tahun 1273 H)
  61.     Shihatun Nikah, Mukhtashar Tabyanal Islah (tahun 1270-an H)
  62.     Nadzam Wiqoyah (tahun 1270 - an H)

Buku/Kitab dan Tanbih (Buletin) yang ditulis/disusun di Ambon :

  1.     Targhibul Mathlabah, Berisi Bab Ushuliddin (tahun 1274 H)
  2.     Kaifiyatul Miqshadi, Berisi Bab Fiqih (tahun 1275 H)
  3.     Nasihatul Haq, Bab Tasawuf (tahun 1275 H)
  4.     Hidayatul Himmah, Bab Tasawuf (tahun 1275 H)
  5.     60 Buah kitab Tanbih bahasa Melayu (tahun 1275 H)

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Minahasa di antaranya:
Klappertaart, Kacang Kawangkoan, Kacang Goyang, Pala Manis, Bagea Kenari, Halua Kenari, Kue Lampu-Lampu, Sambal Roa.