Biografi KH. Musta’in Romly

 
Biografi KH. Musta’in Romly
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: Dens_art1 laduni.ID

Daftar Isi Biografi KH. Musta’in Romly

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Keluarga
  4. Pendidikan
  5. Kiprah di NU
  6. Mursyid Tarekat
  7. Karier
  8. Chart Silsilah Sanad

Kelahiran

KH. Musta’in Romly adalah putra kedua KH. Romly Tamim, lahir di Rejoso pada tanggal 31 Agustus 1931 dan sejak kecil beliau mendapat didikan langsung dari kedua orang tuanya.

Wafat

KH. Musta’in Romly wafat pada tanggal 21 Januari 1985 di Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso (Jombang).

Keluarga

KH. Musta’in Romly melepas masa lajangnya dengan menikahi Chafsoh Ma’som. Buah dari pernikahannya beliau dikaruniai dua anak, yaitu M. Rokhmad, dan H. Lukman Haqim.

Pernikahan beliau dengan istri pertama hanya sebentar, karena istri beliau meninggal terlebih dahulu. Akhirnya beliau menikah kembali dengan Dzurriyatul Lum’ah. Buah dari pernikahannya, beliau dikaruniai satu orang putri, yaitu Hj. Choirun Nisa.

Kemudian beliau menikah lagi, dengan Nyai Hj. Djumiyatin Musta’in. Buah dari pernikahannya, beliau dikaruniai tiga orang anak, yaitu H. Abdul Mujib, Ahmada Faidah, dan Chalimatussa’diyah.

Setelah itu, beliau menikah kembali dengan Hj. Latifa. Buah dari pernikahannya yang terakhir beliau dikaruniai dua anak, yaitu Siti Sarah dan Dewi Sanawai.

Pendidikan

KH. Musta’in Romly kecil, memulai pendidikannya dengan belajar langsung dari kedua orang tua. Pada tahun 1949, beliau melanjutkan studi di Semarang dan Solo di Akademi Dakwah Al-Mubalighoh, di perguruan ini bakat kepemimpinannya semakin menonjol sehingga pada waktu singkat mengajak sahabat-sahabatnya yang berasal dari daerah Jombang mendirikan Persatuan Mahasiswa Jombang. Studi di Lembaga ini diakhiri pada tahun 1954 M.

Kiprah di NU

Pada tahun 1954, KH. Musta’in Romly mulai aktif di Nahdlatul Ulama Jombang. Kemudian menjadi pengurus IPNU Pusat tahun 1954 sampai 1956. Pada tahun 1963 beliau melakukan perjalanan ke negara-negara Eropa dan Timur Tengah. Dalam perjalanannya tersebut beliau juga melakukan ziarah di Negara Irak, ke makam Syaikh Abdul Qodir Al-Jailani, tokoh ulama kharismatik yang mendirirkan Thoriqoh Qodiriyah.

Mursyid Tarekat

Setelah ayahandanya wafat pada  tahun 1958, KH. Musta’in Romly meneruskan perjuangan ayahandanya sebagai mursyid thoriqah dan pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum. Banyak masyarakat yang mengakui ketokohan KH. Musta'in Romly. Pada zamannya, beliau termasuk salah satu tokoh karismatik dan berpengaruh di Jawa Timur dan Madura.

Karier

Selama masa hidupnya, KH. Musta’in Romly telah banyak berkarier, mulai dari politik hingga akademik. Karier-karier beliau di antaranya adalah:

  1. Aggota DPR - MPR RI tahun 1983 sampai wafat.
  2. Wakil ketua DPP MDI tahun 1984 sampai wafat.
  3. Rektor Universitas Darul Ulum tahun 1965 sampai wafat.
  4. Al Mursyid Toriqoh Qodiriyah Wannaqwsabandiyah tahun 1958.
  5. Ketua Umum Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum tahun 1958 sampai wafat.
  6. Anggota BKS Perguruan Tinggi Swasta tahun 1983 sampai wafat.
  7. Anggota IAUP ( International Association of University President ) 1981 di Chicago.
  8. Ketua Umum Jam’iyah Thoriqot Mu’tabaroh Indonesia pada tahun 1975 sampai wafat.

Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad murid KH. Musta’in Romly dapat dilihat di sini.


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 15 September 2022, dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa tanggal 31 Agustus 2023.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya