Nadiem: Teknologi Bukan untuk Gantikan Guru

 
Nadiem: Teknologi Bukan untuk Gantikan Guru

LADUNI.ID, Jakarta - Teknologi tidak untuk gantikan guru, ilmu bisa dicari di google tapi guru memberi keteladanan. Begitulah setidaknya pernyataan yang diungkapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Menurut Nadiem, teknologi akan menjadi salah satu prioritasnya dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Namun, penggunaan teknologi itu tidak akan menggeser atau mengganti peran guru. Beberapa pihak yang mengkhawatirkan tergantikannya peran guru oleh teknologi merupakan pemikiran yang salah kaprah.

“Teknologi itu untuk memperbaiki atau meng-enhance, meningkatkan kapasitas (guru), bukan untuk replace atau menggantikan,” kata Mendikbud Nadiem di Kemenko PMK, seperti dikutip Laduni.id dari laman infokemdikbud.online, Jumat (10/1).

Mendikbud Nadiem juga menyampaikan akan menerapkan teknologi tepat guna untuk memperbaiki kualitas pendidikan. Menurutnya, fokus dari teknologi yakni untuk membantu seluruh manusia di dalam sistem dalam melaksanakan tugasnya dengan cara yang lebih baik.

“Mau nggak mau dengan 300.000 sekolah, 50 juta murid, mau nggak mau peran teknologi akan sangat besar di dalam semuanya, kualitas, efisiensi, dan administrasi pendidikan sebesar itu. Peran teknologi sangat penting,” jelas Nadiem.

Nadiem dan diksi ‘teknologi’ memang berkelindan erat. Latar belakang Nadiem sebagai pebisnis berbasis aplikasi digital merupakan alasannya. Diksi ‘teknologi’ pun terlontar dari Presiden Joko Widodo dan Mendikbud Nadiem Anwar Makarim di hari pelantikannya.