Biografi Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A

 
Biografi Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A

Daftar Isi Profil Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A

  1. Kelahiran
  2. Keluarga
  3. Pendidikan
  4. Pengasuh Pensantren
  5. Mursyid Tariqah Qadiriya
  6. Karier
  7. Karya-Karya

Kelahiran

Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A lahir pada 3 Mei 1954 di lingkungan sebuah pesantren, Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, Demak. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Ahmad Muthohar dengan Muzainah.

Keluarga

Pada 8 Agustus 1980, Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A melepas masa lajangnya dengan menikahi Muthiatun Setyaningsih bin H. Soewarno Abdul Salam.

Buah dari pernikahannya, beliau dikaruniai dua orang putera dan dua orang putri. Anak beliau diantaranya, Muhammad Balya Hadining (lahir tgl. 4 Juni 1981), Hasanain Haikal Hadining (lahir tgl. 24 Februari 1983), Aulia Fashanah Hadining dan Wanidya Niimmallaili Hadining.

Pendidikan

Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A memulai pendidikannya dengan belajar di Madrasah Ibtidaiyah lulus pada tahun 1966, Tsanawiyah lulus pada tahun 1969, dan Aliyah, selesai pada tahun 1972 semuannya beliau tempuh di Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen.

Kemudian, pada tahun 1973 beliau masuk Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang dan menyelesaikan Sarjana Muda (bergelar Bachelor of Arts ) setelah menulis Risalah berjudul Komparatif Delict Pencurian dalam KUHP dan Hukum Islam pada tahun 1977.

Kemudian ia meneruskan ke tingkat Doktoral, sesuai dengan system yang berlaku di IAIN Walisongo saat itu. Ia menyelesaikan Sarjana Lengkapnya (doctorandus) pada tahun 1980 yang kemudian disetarakan dengan Strata 1. Skripsinya berjudul Pandangan Hukum Islam terhadap Seni Rupa.

Pada tahun 1988 ia lulus test dan mendapatkan beasiswa Departemen Agama ke jenjang Program Pascasarjana (Strata 2) IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Selesai pada tahun 1992 dengan Tesis Prof. KH. Saifuddin Zuhri dan Pemikiran Teologi dengan gelar Master of Arts. Ia langsung mendaftarkan diri di Strata 3 di IAIN yang sama.

Ia mempertahankan disertasinya di depan sidang penguji. Disertasinya berjudul Fiqih Mazhab Syaf'ii dalam Undang-undang Pekawinan di Indonesia, Brunei, dan Malaysia (2001). Ia telah melakukan perjalanan ke beberapa Negara untuk keperluan penelitian, seperti Malaysia dan Brunei Darussalam ( 1995/6 dan 2003) serta Mesir (2003).

Pengasuh Pensantren

Di sela-sela kesibukan sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Futuhiyyah nDalem, Syekh Prof. Dr. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A juga giat mengajar. Di Pesantren Futuhiyyah, khususnya blok Pesantren Darul Mawa, ia mengajar para santri, baik secara sorogan maupun bandongan, meliputi antara lain kitab-kitab :

Al-Quran al-Karm, Tafsir al-Quran, seperti Tafsir al-Jalalain dan Tafsir Munir, Sahh al-Bukhriy, Bulg al-Marm, Kifyat al-Akhyr, Irsyd al-Ibd, Talm al-Mutaallim, Trkh an-Nr al-Yaqn, Ihy Ulm ad-Dn, An-Nawdir, dan Al-Munqiz min ad-Dall.

Khusus tiga kitab yang terakhir ini, ia memberikan pengajian kepada sejumlah sekitar 30 Kiai, antara lain; KH. Baidholwi Sendangguwo, Semarang, KH. Masyhudi Kangkung, Mranggen yang berasal dari Mranggen dan sekitarnya sejak 2005 sampai sekarang. Semula sebagian mereka adalah para murid KH. Muslih (w. 1981), KH. Lutfil Hakim (w. 2004), dan KH Ahmad Muthohar (w. 2005).

Mursyid Tariqah Qadiriyah

Syekh Prof. DR. KH. Abdul Hadi Ahmuza., M.A juga merupakan sebagai seorang Mursyid Tariqah Qadiriyyah Wa Naqsyabandiyyah. Beliau sekarang adalah Wakil Mudir Aam Jamiyyah Ahlit Thoriqah Mutabarah Nahdliyyah Indonesia (JATMAN).

Karier

  1. Ketua STAIN Kudus periode 2009 2013;
  2. Ketua STAIN Samarinda, Periode 2007 2009;
  3. Pembantu Dekan III Fakultas Syariah IAIN Walisongo, periode
  4. Ketua Jurusan Siyasah dan Jinayah (Perintis) th.
  5. Guru Besar sejak tahun 2005

Karya-Karya

Selain aktif mengajar, beliau juga tergolong sebagai penulis yang produktif diantara hasil karya beliau yang telah di terbitkan dalam bentuk buku adalah

  1. Pengaruh Mazhab Syafii di Asia Tenggara: Fiqih dalam Peraturan Perundang-Undangan Tentang Perkawinan di Indonesia, Brunei, dan Malaysia (2003);
  2. Tariqat Qodiriyah Wa Naqysabandiyyah di Kalimantan Timur: Kajian Perkembangan Organisasi Kaum Sufi dari Aspek Perspektif Historis (2009);
  3. Komisi Yudisial (2010).
  4. Metodologi Hukum Islam (2011).
 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya