Islam Indonesia adalah Masa Depan Muslim di Dunia

 
Islam Indonesia adalah Masa Depan Muslim di Dunia

LADUNI.ID, Jakarta - Masa depan muslim di dunia ada pada Islam di Indonesia, karena Islam yang ada di Indonesia adalah Islam yang moderat (wasathiyah) atau menjadi jalan tengah. Ungkapan tersebut disampaikan oleh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra.

Prof Azra, begitu sapaan Prof. Dr. Azyumardi Azra, menyampaikan hal tersebut pada acara Simposium Nasional dengan tema Islam Nusantara dan Tantangan Global yang dikelaksanaan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2) lalu.

Menurut Prof Azra, wasathiyah atau ummatan wasathan itu hanya ada di Indonesia dan tidak ada di negara-negara lain di dunia. “Masa depan muslim itu ada pada Islam Indonesia, Islam Indonesia itu islam wasathiyah, umatan wasthan itu adanya hanya di Indonesia,” terang Prof Azra.

Sementara dalam konteks bernegara misalnya, Prof Azra menjelasakan bahwa pembahasan Islam dan Negara sudah selesai untuk di bahas, berbeda Islam yang ada di Indonesia dan di Timur Tengah yang masih sering terjadi konflik sehingga untuk menjadi islam wasathiyah agak sulit.

“Waktu menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi yang membahas umat wasathon, Mesir akan menerapkan konsep islam wasathiyah namun tidak berhasil sampai sekarang karena budaya dan islam itu tidak kompatibel tidak seperti di Indonesia,” tutur Prof Azra.

Bukan hanya itu, Prof Azra juga menjelaskan bagaimana negara islam lainnya ingin menerapkan konsep islam wasathiyah namun masih belum berhasil karena budaya dan islam tidak mudah disatukan.

“Banyak kalangan mencermati islam wasathiyah, Qatar pun ingin mencontoh umatan wasthan itu atau islam wasathiyah itu,” terangnya.

Terakhir, intelektual muslim itu juga menegaskan bahwa betapa beruntung umat islam di Indonesia yang sudah sangat moderat dengan mengapresiasi ormas islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Kita beruntung umatan wasthan itu yang ada di Indonesia salah satunya islam nusantara islam yang terkenal dengan sebutan nahdliyin (NU) dan islam berkemajuan (Muhammadiyah) itu,” pungkas Prof Azra.