Biografi KH. Abdullah Kafabihi Mahrus

 
Biografi KH. Abdullah Kafabihi Mahrus
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Daftar Isi

1.         Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1       Lahir
1.2       Riwayat Keluarga 

2.        Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1      Berkelana Menuntut Ilmu
2.2      Guru-guru
2.3      Menjadi Pengasuh Pesantren 

3.        Penerus

4.        Karier 
4.1.     Menjadi ketua MUI Kota Kediri (2009-sekarang) 
4.2.     Menjadi Rektor IAIT Kediri

5.        Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)

6.        Referensi 

7.        Chart Silsilah Sanad

 

1. Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus atau yang kerap disapa dengan panggilan Kiyai Kafa Lirboyo, lahir di Kediri tanggal 2 September 1960. Beliau merupakan putra ke 12 dari 14 bersaudara dari pasangan KH. Mahrus Aly dan Ny. Hj Zainab. Beliau juga merupakan cucu dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri yaitu KH. Abdul Karim.

Beliau sekarang bertempat tinggal di rumah yang ada di Pondok Unit HMC tepatnya di JL. KH. Abdul Karim RT. 01 RW. 01 Desa Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Secara geografis, ditinjau dari arah sebelah timur P3HMQ, terletak 100 Meter dari pondok induk Lirboyo dan jika dari arah sebelah barat Balai Desa Lirboyo, juga 100 M. Sebelum rumah tersebut dihuni oleh beliau dan keluarga, rumah tersebut sudah ditempati oleh kakak kandungnya yang bernama KH. Imam Yahya Mahrus.

1.2 Riwayat Keluarga 

Pada tanggal 30 September 1985, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus menikah dengan Nyai. Hj. Azzah Nur Laila, adek dari KH. Husein Muhammad yang berasal dari Cirebon. Dalam pernikahan tersebut, beliau dikaruniai dua belas anak, putra-putri.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.1 Berkelana Menuntut Ilmu

Semasa kecil, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus memulai pendidikannya dengan belajar ilmu agama kepada ayahnya KH. Mahrus Aly. Setelah selesai belajar dengan ayahnya, beliau melanjutkan pendidikannya dengan belajar di Pondok Pesantren Lirboyo tepatnya di Madrasah Hidayatul Mubtadien. Setelah tamat, beliau memperdalam ilmunya di Pondok Pesantren Al-Fadllu Kaliwungu, Kendal yang diasuh oleh KH. Dimyathi Ro’is.

2.2 Guru-guru

  1. KH. Mahrus Aly
  2. KH. Dimyathi Ro’is

2.3 Menjadi Pengasuh Pesantren 

Dalam usia yang relatif muda (kira-kira 25 tahun), KH. Abdullah Kafabihi Mahrus sudah mengemban amanah yang cukup besar, yaitu meneruskan perjuangan ayahnya untuk mengasuh Pondok Pesantren Lirboyo.

3. Penerus

Para santri yang belajar di Pesantren Lirboyo Kediri dan putra-putrinya.

4. Karier 

4.1 Menjadi ketua MUI Kota Kediri (2009-Sekarang) 

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus kembali memimpin Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri periode 2019-2024. Dalam musyawarah pemilihan di IAIN Kediri, salah satu pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo itu terpilih secara aklamasi. Sebelumnya, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus sudah menjabat MUI Kota Kediri selama dua periode. Yakni periode 2009-2014 dan 2014-2019. 

4.2 Menjadi Rektor IAIT Kediri

Dalam perjalanan kariernya, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus pernah menjabat sebagai Rektor Institut Agama Islam Tribakti (IAIT) Kediri, meneruskan amanah yang pernah dipegang oleh ayahnya KH. Mahrus Aly dan kakaknya KH. Imam Yahya Mahrus.

Ada sesuatu yang unik dari beliau semasa menjabat sebagai rektor. Beliau tidak pernah kelihatan memakai celana, dalam kegiatan apapun. "Walaupun kapasitas saya sebagai Rektor, tapi saya terikat dengan Pondok Pesantren Lirboyo, karena Pon-Pes itu selalu identik dengan Sarungan," jelas beliau santai.

Sebagai Rektor IAIT, di kalangan Mahasiswa beliau dikenal sebagai seorang yang pendiam, sabar, istiqomah, pengertian dengan orang lain, ‘alim, dan ilmu tasawwufnya sangat tinggi. Terbukti ketika beliau menyampaikan mauidhoh hasanah dan dalam kesehariannya yang tampak sekali kealimannya, terutama dalam bidang ilmu tasawwuf.

Tidak hanya itu, ketika diundang oleh organisasi yang berkaitan dengan kemahasiswaan ataupun lembaga kemasyarakatan, beliau selalu menghadirinya walaupun sebentar, kecuali ada halangan yang begitu penting. Hal demikianlah yang menjadi salah satu sifat dari beliau yang membuat para para mahasiswa mengaguminya. 

Kiyai Kafa juga berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan IAIT (sekarang telah menjadi Universitas). Hal itu direalisasikan dengan dibangunnya gedung-gedung baru yang masih dalam proses untuk memenuhi kekurangan ruangan selama ini dan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar di IAIT.

Dengan berdirinya Kampus IAIT sejak masanya ayahnya, Kiyai Kafa terus berusaha agar mahasiswanya meneruskan cita-cita ayahnya yakni untuk menjadi ulama intelektual yang sesuai dengan keadaan zamannya.

Selain itu beliau juga ingin mahasiswanya yang sudah lulus dari IAIT agar memikirkan dan peduli akan keadaan masyarakat dan negara, serta menjadi pemain utama untuk memperbaiki akhlak masyarakat agar terbentu kepribadian yang mulia.

Menurut Kiyai Kafa, mayoritas orang zaman sekarang hanya mempunyai kepandaian, tetapi sering kali tidak disertai dengan akhlak yang baik. Jika banyak orang yang demikian, maka akan sangat berbahaya dalam kehidupan bermasyarakat dan bisa merusakan tatanan kehidupan yang baik.

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus selalu memberi pesan kepada Mahasiswa IAIT agar terlebih dahulu mendalami ilmu-ilmu agama dengan sungguh-sungguh, kemudian baru ilmu-ilmu yang lain. Karena ilmu agama itu sebagai pondasi setiap manusia untuk hidup sebagaimana yang diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW. Orang yang telah menguasai ilmu agama secara otomatis juga akan mengetahui ilmu -ilmu umum sebagaimana yang dikatakan Imam Al-Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin. Begitulah prinsip yang selalu ditanamkan oleh beliau.

5. Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)

KH. Abdullah Kafabihi Mahrus adalah salah satu tokoh seorang kiyai yang aktif dalam berorganisasi. Beliau pernah menjabat sebagai anggota pengurus PCNU Kota Kediri selama dua priode (2004-2012) dan kemudian diangkat sebagai Katib Syuriah PBNU Pusat pada tahun 2010-2015.

6. Referensi 

Diolah dan dikembangkan dari sumber utama situs resmi lirboyo.net dan berbagai sumber lain yang mendukung.

7. Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru KH. Abdullah Kafabihi Mahrus dapat dilihat di sini.


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 14 September 2022, dan kembali diedit dengan penyelarasan bahasa tanggal 02 September 2023.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya