NU Adalah Organisasi Paling Aneh di Dunia

 
NU Adalah Organisasi Paling Aneh di Dunia

LADUNI.ID, Jakarta - Saya bukan warga NU. Namun bagi saya NU ( 1926), Muhammadiyah ( 1912), PII (1947), HMI (1947), IMM (1964) dan FPI (1998) adalah saudara saya seiman (ukwah Islamiyah). Dan agama, ormas lain, adalah saudara saya sebangsa sentanah air (ukwah wataniyah) dan sesama manusia (ukwah insaniyah).

NU itu organisasi paling aneh di dunia. Itulah sekelumit ulasan dari Prof Alan Nielsen, seorang pengamat inteljen Barat. Bagaimana tidak!?

Sejak kelahirannya, NU (1926) Banser (1937) selalu difitnah dan diintimidasi dan ingin dihabisi keberadaannya, mulai tahun 1955-1998.

Pergerakan da'wah dan politiknya diawasi super ketat oleh penguasa saat itu, sehingga ingin mengadakan pengajian minta ijin sulitnya minta ampun, dan NU tidak diberi ruang sedikit pun untuk menghidupkan "strukturalnya" .

Ia mengibaratkan, “NU itu ibarat manusia yang dipotong lehernya tapi ia masih bisa berlari dan hidup". Padahal jika organisasi apapun akan hancur jika dihabisi kepalanya (strukturnya).

NAZI, NII, NI, Masyumi, PKI dan banyak lagi, semua tinggal nama. Tapi tidak dengan NU yang masih tetep eksis dan berkembang pesat hingga sekarang di negeri ini bahkan di dunia.

Yang terjadi malah sebaliknya, "siapa yang memusuhi NU akan hancur dengan sendirinya". Sejarah membuktikan, organisasi-organisasi terdahulu yang hancur itu karena mereka selalu memusuhi NU, mulai dari PKI, Masyumi, DII, TII, NII, bahkan Orde Baru yang mengintimidasi NU selama 32 tahun pun kini hanya tinggal nama.

Maka sesungguhnya, andai NU ini sebagai organisasi yang bukan didirikan oleh para ulama/aulia dan bukan organisasi yang diridhai Allah tentu NU sudah hancur sejak dari dulu.

Saudi dan sekutunya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 5 tahun untuk meluluhlantakkan Irak, Libya, Suriah, Afganistan. Tapi ia tidak mampu menguasai Indonesia meski telah menghabiskn milyaran Dollar, karena di NKRI masih ada sebuah organisasi yang bernama NU.

(Mangkuto Sutan)