Karomah Abah Guru Sekumpul (5): Membelah Diri

 
Karomah Abah Guru Sekumpul (5): Membelah Diri

LADUNI.ID, Jakarta - Ada Seorang murid yang termasuk dekat dengan Abah Guru Sekumpul menceritakan ketika ia berkunjung ke rumah Abah Guru Sekumpul.

Saat itu rupanya Abah Guru Sekumpul sedang asyik menceritakan sesuatu, tanpa terasa waktu shalat tiba dan si murid menunggu Abah Guru Sekumpul untuk shalat bersama. Hingga Abah Guru Sekumpul bilang: “ayuha nang ai mun nyawa handak sembahyang badahulu". (Silakan kamu bila mau sembayang dahulu)

Si murid lalu masuk kamar, ternyata ia melihat Abah Guru Sekumpul sedang shalat dalam posisi ruku'.

Merasa kurang pas kalau ia masuk kamar, lalu ia mencoba masuk ke kamar sebelahnya, ternyata melihat Abah Guru Sekumpul sedang membaca wirid.

Lalu ia keluar kamar lagi dan dilihatnya Abah Guru Sekumpul masih berada di kamar tamu.

Si murid yang penasaran lalu bertanya:

"yang mana jua pian nang aslinya bah?" (yang mana kah njennengan yang asli bah?)

Abah Guru Sekumpul sambil tersenyum menjawab: "asli haja barataan nang ai" (Asli semuanya itu).

Subhanallah...