Cegah Covid-19, Ketum PBNU Imbau Agar Berdoa dan Social Distancing

 
Cegah Covid-19, Ketum PBNU Imbau Agar Berdoa dan Social Distancing

LADUNI.ID, Jakarta – Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengimbau kepada umat Islam di Indonesia agar tetap menjaga keimanan dengan perbanyak membaca doa dan social distancing.

“Mengimbau kepada seluruh warga nahdliyyin dan umat islam (agar) selalu berserah diri pada Allah, menebalkan iman pada Allah, dengan dasar ; Tidak akan menimpa kita apapun kecuali pada yang Ia (Allah) kehendaki,” terang Kyai Said Aqil, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman inisiatifnews.com pada Senin (23/3).

Menurut Kyai Said, tawakkal atau berserah diri adalah sikap yang terbaik seorang hamba kepada Tuhannya. “Mari tingkatkan iman tawakkal, ridlo dan terima ketentuan Allah di tengah wabah Covid,” tambah Kyai Said.

Kendati begitu, di sisi lain, Kiai Said Aqil juga meminta kepada umat Islam dan warga Nahdliyyin pada khususnya agar tetap mengedepankan ikhtiar agar terhindar dari virus Corona itu.

“Kita harus berikhtiar dan berusaha, itu pun perintah Allah. Allah perintah pada kita agar kita berusaha berupaya melakukan sesuatu (agar) tertindar dari mara bahaya. Tidak boleh kita menyerah begitu saja,” jelasnya.

Kyai Said Aqil pun membaginya menjadi dua yakni ikhtiar secara batin dan ikhtiar secara lahir. Untuk ikhtiar kita secara batin, ia menganjurkan umat Islam agar membaca beberapa doa dan sholawat thibbil qulub serta qunut nadzilah.

Adapun doa-doa dari Kyai Said Aqil Siradj yang dianjurkan dibaca di tengah wabah Covid-19 adalah sebagai berikut.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim.”

Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui.”

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’udzu Bikalimaatillaahit Taammaati min Syarri Maa Khalaq

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”

Selain itu, Kyai Said juga mengimbau agar melakukan ikhtiar batin lainnya yakni meminimalisir penularan virus dengan melakukan social distancing sebagai protokol kesehatan resmi dari otoritas kesehatan dan pemerintah pusat.

“Kurangi mobilitas (lakukan) social distancing, hindari kerumunan massa, hindari keramaian, cukup berada di rumah kecuali ada urusan mendesak baru keluar dari rumah. Belajar dan bekerja dari rumah untuk hindari penyebaran corona,” jelas Kyai Said Aqil Siradj.