Empat Tingkatan Orang yang Mentauhidkan Allah

 
Empat Tingkatan Orang yang Mentauhidkan Allah
Sumber Gambar: Foto (ist)

Laduni.ID Jakarta - Tauhid secara bahasa Arab merupakan bentuk masdar dari fi’il wahhada-yuwahhidu (dengan huruf ha di tasydid), yang artinya menjadikan sesuatu satu saja. Orang yang mentauhidkan Allah ada 4 tingkatan:

1. Seseorang lisannya mengucapkan kalimah La ilaha illAllah tapi hatinya tidak mengikuti makna kalimat tersebut. Ini tauhidnya orang Fasiq.

2. Seseoarang mengucapkan dengan lisannya kalimah La ilaha illAllah dan hatinya menghayati makna kalimat tersebut dengan yakin dan ikhlas. Ini tauhidnya orang Awam.

3. Seseorang mengucapkan kalimah La ila illAllah dan hatinya menghayati makna kalimah tersebut dengan yakin dan ikhlas dengan meyakini bahwa alam semesta yang beragam  banyak ini datang dari Allah Yang Maha Ahad. Maka dia tidak melihat alam yang beragam ini kecuali melihat Allah Yang Maha Ahad dan inilah yang wujud haqiqi. Ini tauhidnya para Muqorrobin.

4. Seseoarang lisannya mengucapkan kalimah La ilaha IllAllah dan hatinya menghayati makna kalimah tersebut dengan yakin dan ihlas Tapi ketika melihat alam semesta yang beragam banyak ini sama sekali tidak nampak tidak kelihatan kecuali yang nampak yang kelihatan dengan jelas hanyalah Allah Yang Maha Ahad. Ketika melihat dirinya pun tidak menemukannya kecuali dia temukan Allah Yang Maha Ahad. Inilah tauhidnya para Arifin.

WAllahu a’lam.

(Kiai Said Aqil Siradj)