Saat Orang Tua Jadi Guru dan Rumah jadi Sekolah

by CoAdmin1-Rozikin
2.207 Views
Kamis, 16 April 2020

LADUNI.ID, Jakarta - Pemerintah Indonesia telah menutup kegiatan belajar di Sekolah demi mencegah meluasnya penyebaran covid-19. Tak hanya kegiatan belajar mengajar di sekolah saja, pemerintah juga menginstruksikan supaya bekerja dan beribadah di rumah untuk sementara waktu sampai keadaan betul-betul membaik.

Meskipun belajar sendiri. Baik itu atas inisiatif anak sendiri maupun dorongan guru ataupun orang tua. Semua orang yang ada di rumah harus turut andil untuk mendukung proses tersebut agar anak dapat memahami pelajaran yang sedang dipelajari.

Dengan menyiapkan segala fasilitas belajar di rumah, mengatur waktu anak kapan ia harus belajar, istirahat, bermain dan berkumpul dengan keluarga.

Dengan belajar di rumah dapat dimanfaatkan orang tua untuk megetahui susana belajar seperti apa yang di diingikan anaknya agar ia cepat menerima pelajaran sembari mengajarkan sifat dan perilaku yang baik selama belajar di rumah.

Karena setiap anak, kemampuannya memahami pelajaran caranyapun berbeda-beda. Ada yang memahami suatu pelajaran lebih cepat dari anak yang lainnya, adapun yang cenderung lambat.

Dengan belajar di rumah, anak bisa menentukan sendiri waktu belajarnya. Jika ia termasuk anak yang cepat menyerap materi, ia bisa langsung belajar ke materi selanjutnya tanpa harus menunggu.

Jika ia cenderung lebih pelan dalam menguasai materi, ia tidak perlu takut ketinggalan, karena ia bisa lebih memperdalam pemahamannya terlebih dahulu sebelum lanjut ke materi berikutnya.

Belajar di rumahpun lebih fleksibel di mana anak bisa mempelajari apa yang menjadi kesenangannya dulu, bebas memilih mata pelajaran apa yang ia ingin pelajari.

Membuat jadwal kapan ia harus bermainan, istirahat, kumpul keluarga dan belajar sendiri. Selain ia belajar mengatur waktunya sendiri, ia memiliki perasaan yang bahagia ketika belajar, karena dapat belajar dengan susana yang ia senangi.

Terkadang, sekolah tidak dapat menyediakan segala hal yang dibutuhkan oleh anak. Misalkan si anak lebih mudah dalam memahami pelajaran jika ia belajar sambil mendengarkan musik tetapi hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh sekolah karena kebanyakan anak lebih nyaman belajar dalam suasana yang tenang. Keinginan tersebut dapat dipenuhi orang tua saat menjalani kegiatan belajar di rumah.

Dengan demikian orang tua dan anak marilah memanfaatkan proses belajar dirumah saat ini, belajar harus tetap berjalan dengan efektif meskipun dirumah.

Karena pada dasarnya semua tempat bisa di jadikan tempat belajar asalkan anaknya nyaman.

Sutanti Idris, S.E
(Owner Khayra_Convection & Kader PMII Makassar)