Sering Berbicara Sendiri, Anehkah?

 
Sering Berbicara Sendiri, Anehkah?

Assalamu’alaikum mbak Nur.
Mbak, saya mau curhat nih. Saya  seringkali berbicara dengan diri sendiri. Misalnya, saat dalam perjalanan menuju stasiun kereta, karena takut terlambat saya berbicara pada diri sendiri “aduh gawat, bisa ketinggalan kereta nih.” Saat menghadapi situasi – situasi tertentu, seperti dihadapkan pada dua pilihan, terkadang tanpa sadar saya berbicara sendiri. Hal ini bisa terjadi di mana pun, bahkan di tempat umum. Saya takut dianggap aneh oleh orang – orang di sekitar, walaupun kebiasaan ini tidak mengganggu sosialisasi saya.
Mbak Nur, anehkah sering berbicara sendiri itu ? Apakah hal ini termasuk gangguan jiwa ? Mohon penjelasannya.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.

M di Pekanbaru
Tanggapan :
Wa’alaikumsalam wr wb. Halo M, salam kenal ya.
M yang baik, banyak orang yang berbicara sendiri baik itu di dalam hati atau di depan cermin. Berbicara  sendiri bukan berarti mengalami gangguan jiwa ya, karena mendiagnosa seseorang terkena gangguan jiwa atau tidak memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tanya jawab (anamnesa), pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.

Self talk (berbicara pada diri sendiri) adalah pada saat kita tidak hanya sekedar berbicara sendiri, namun berbicara dengan pikiran kita. Terdapat proses berpikir pada saat kita berbicara. Jadi, pada saat merasa cemas atau dihadapkan pada dua pilihan kemudian kamu mempertimbangkannya dan mengeluarkan kata – kata “apabila saya mengambil keputusan A, maka …” hal ini merupakan bentuk pengungkapan isi pikiran. Berbicara sendiri terlihat aneh bagi orang yang melihat jika dilakukan dengan suara keras di tempat umum.

Untuk meminimalisir bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama kamu bisa berbicara pada diri sendiri di depan cermin, posisikan dirimu sebagai orang ketiga agar dapat melihat permasalahan lebih objektif. Kedua, bawalah buku catatan khusus ke manapun kamu pergi dan tuliskan hal – hal yang mengganggu pikiranmu di buku tersebut. Ketiga, biasakan berbicara sendiri dengan suara perlahan sehingga hanya dirimu yang dapat mendengarnya.

Berbicara dengan diri sendiri memiliki banyak manfaat antara lain mengurangi stress, mengatasi rasa cemas, memudahkan dalam mempertimbangkan sesuatu, menyalurkan emosi, dan memberikan motivasi.  Contohnya, seorang atlet yang akan bertanding kemudian ia berbicara pada dirinya sendiri “Aku bisa, aku pasti menang!!”, hal ini akan meningkatkan kekuatan dan kepercayaan diri pada atlet tersebut. Bahkan Lisa Ferentz seorang psikoterapis menyatakan berbicara atau membisikkan hal positif pada diri kita sendiri, memberikan kita kekuatan dan keberanian sehingga dapat menghadapi hal – hal yang menantang.

Nah, selama berbicara sendiri memberikan manfaat positif pada dirimu dan tidak mengganggu aktivitas dan sosialisasimu sehari –hari dan dilakukan dalam porsi yang wajar maka tidak ada yang perlu dicemaskan. Semoga membantu.
Wassalamu’alaikum wr wb.

Nur Chasanah, S. Psi
Pengampu Konsultasi Remaja siap Nikah Usia 25 Tahun
Follow IG:  @smu25tahun  dan Facebook: sukses menikah umur 25 Tahun