Forkopimda Jatim Rencanakan Lirboyo Jadi Contoh Ponpes Kuat di Tengah Pandemi

 
Forkopimda Jatim Rencanakan Lirboyo Jadi Contoh Ponpes Kuat di Tengah Pandemi

LADUNI.ID, Kediri - Menjelang dilaksanakannya kegiatan di pesantren, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur melakukan kunjungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Dalam kunjungan itu, Forkopimda Jatim memastikan protocol kesehatan dan berencana menjadikan Ponpes Lirboyo sebagai contoh pesantren tangguh di tengah pandemi Corona.

Hal tersebut dilakukan menjelang bergulirnya kegiatan belajar di pesantren, agar benar-benar bisa memutus penyebaran virus corona di pesantren. Gelombang kedatangan santri rencananya akan tiba di Lirboyo secara bertahap mulai 20 Juni mendatang, untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman detiknews, Forkopimda Jatim yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen M Fadil dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah memberikan bantuan berupa ribuan alat kesehatan sesuai dengan SOP pencegahan COVID-19.

"Kami bertiga, Kapolda, Pangdam, sowan Lirboyo. Ingin Lirboyo menjadi prototype pesantren tangguh menghadapi COVID-19, pesantren sehat. Pakai masker, tempat cuci tangan diperbanyak, ada tanaman obat pondok pesantren dan menjadi contoh pesantren sehat di Jatim dan Indonesia," terang Gubernur Khofifah, Sabtu (6/6) kemarin.

Selain itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa terkait penerapan new normal khususnya di pesantren. Begitu juga dengan otoritas masing-masing pesantren dalam menerapkan pola hidup sehat.

"Ini kan hidup tatanan baru, oleh karena itu upaya agar tidak tertular kita terapkan normal tatanan baru. Kita harus adaptasi dengan penegakan protokol kesehatan dan kedisiplinan kita. Dan masing-masing pesantren memiliki otoritas sendiri. Tapi koordinasi antara pesantren dan Forkopimda terus dilakukan seperti yang kami lakukan," tambahnya.

Untuk diketahui, usai berkunjung ke Lirboyo Kediri, Khofifah, Kapolda Jatim, Pangdam V Brawijaya bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Miko Indrayana, melanjutkan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Falah Ploso-Mojo Kabupaten Kediri, dan sejumlah kampung tangguh Polri.

Sementara itu, salah seorang pengurus Ponpes Lirboyo Kediri, Abdul Muid atau yang akrab disapa Gus Muid menjelaskan, tahap awal pembelajaran di Pondok Pesantren Lirboyo akan diikuti 2.500 santri. Atau 10 persen dari jumlah keseluruhan.

Selanjutnya para santri yang masuk juga akan dilakukan karantina terlebih dahulu selama 14 hari. "Secara bertahap, ada 2.500 santri atau 10 persen dari jumlah keseluruhan," jelas Gus Muid, sapaan Abdul Muid.

Kini, sebagian besar santri di ponpes tengah libur dan berada di kampung halaman.