Biografi Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim

 
Biografi Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: laduni.ID

Daftar Isi Biografi Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Pendidikan
  4. Mengasuh Pesantren
  5. Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)
  6. Chart Silsilah Sanad

Kelahiran

Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim lahir pada tanggal 26 Juni 1941 di Buntet Pesantren Desa Mertapada Kulon Kec. Astanajapura Kab. Cirebon. Beliau merupakan putra dari pasangan Nyai. Hj. Karimah dan KH. Hasyim Manshur.

Dari silsilah ayahnya, beliau adalah keturunan ke-18 dari Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Djati).

Wafat

KH. Fuad Hasyim meninggal dunia pada hari Senin, 12 Juli 2004 dan dimakamkan hari Selasa 13 Juli 2004. Kepergiannya, meninggalkan seorang istri dan 11 anak.

Meninggalnya Kiyai Fuad dianggap sangat mendadak, sebab sehari sebelumnya masih sempat berbincang-bincang dengan para santri dan para anaknya. Beliau meninggalkan 400 santri di pondok Nadwatul Ummah.

Pendidikan

Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim memulai pendidikannya dengan belajar di SR (setingkat SD). Selain masuk sekolah di tingkat dasar, beliau juga belajar berbagai ilmu, seperti ilmu nahwu shorof sebagai ilmu alat (gramatika) sampai ilmu fiqh, tauhid sebagai ilmu terapan di Pesantren Buntet. Guru-guru beliau semasa di Pesantren Buntet antara lain adalah KH. Mustahdi Abbas, KH. Chawi, KH. Ahmad Zahid, KH. Arsyad dan banyak Kiyai lainnya.

Setelah lulus SR, beliau melanjutkan pendidikannya keluar Pesantren Buntet dan tempat pertama yang dituju adalah Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah. Di sana beliau hanya belajar 13 (tiga belas) bulan, yang pada waktu itu guru-guru beliau adalah KH. Ma’sum Lasem, KH. Ahmad Syakir, KH. Baidlowi dan KH. Mansyur Kholil.

Setelah belajar di Pondok Pesantren Lasem, beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Jawa Timur. Di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso beliau mengkaji ilmu sastra arab selama beberapa bulan. Setelah itu beliau pindah ke Pondok Pesantren Lirboyo Kodya Kediri untuk memeperdalam ilmu ushul fiqh. Dan terakhir beliau belajar di Pondok Pesantren Bendo Pare Kediri selama 4 (empat) bulan untuk memperdalam ilmu tasawwuf.

KH. Fuad Hasyim tak pernah puas dalam menuntut ilmu. Di sela-sela kesibukannya dalam menunaikan ibadah haji (1977), beliau kemudian menyempatkan diri belajar pada ulama yang berada di tanah Makkah, di antaranya : Prof. Dr. Assayid Muhammad bin Alawy bin Abbas Al-Hasany Al-Maliky dan Syaikh Yusuf bin Isa Al-Fadany Al-Maliky. Di tanah Makkah ini beliau belajar ilmu hadis dan tafsir.

Menurut Gus Babas (Gus Abbas Fuad Hasyim), salah satu putra Kiyai Fuad Hasyim, bahwa ayahnya KH. Fuad Hasyim banyak memperoleh gelar Doktor (HC) dari berbagai universitas, dan juga pernah memperoleh gelar Professor.

Mengasuh Pesantren

Ketika KH. Fuad Hasyim kembali ke Pesantren Buntet untuk mengamalkan ilmunya dan kembali belajar dengan sistem belajar yang tidak sama seperti semasa di pesantren. Beliau lebih mengacu dan bersandar pada sistem "self study", yakni penyelesaian belajar yang ditempuh dengan mempraktekan belajar secara "otodidak", dengan cara membeli kitab dan mengumpulkan bacaan yang bermanfaat. Kitab-kitab yang dibeli dan ditelaah tersebut tercatat kisaran tahun 1965-an.

Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)

Aktivitas organisasi KH. Fuad Hasyim berawal dari Pondok Pesantren Bendo Kediri, yang saat itu beliau menduduki jabatan sebagai ketua umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) cabang Istimewa Pare pada tahun 1958.

Kemudian pada tahun 1959, KH. Fuad Hasyim aktif di Nahdlatul Ulama sebagai muballigh. Didasari dengan istiqomah dan kecintaan yang kuat terhadap NU, pada periode kepemimpinan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) beliau dipercaya sebagai Rois Syuriah pengurus besar Nahdlotul Ulama hasil Muktamar NU di Krapyak, Yogyakarta, hinggga beliau wafat.

Selain aktif di organisasi, beliau juga bisa menyempatkan diri untuk mengarang syair, di antaranya syair yang masyhur berjudul "Ya Nahdlatal Ulama."

Chart Silsilah sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru Prof. Dr. KH. Fuad Hasyim dapat dilihat di sinidan chart silsilah sanad murid beliau dapat dilihat di sini.


Artikel ini sebelumnya diedit tanggal 03 September 2022, dan kembali diedit tanggal 26 Juni 2023.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya