Maraton Gelar Kunjungan Kerja, PCNU Jaktim Sosialisasikan Hasil Musykercab

 
Maraton Gelar Kunjungan Kerja, PCNU Jaktim Sosialisasikan Hasil Musykercab

Rais Syuriyah KH. Ibnu Mulkan didampingi Ketua Cabang NU Jaktim sedang memberikan arahan kepada pengurus MWC dan Ranting NU se Kecamatan Matraman. (Foto: AJP)


LADUNI.ID, Jakarta - Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Jakarta Timur (Jaktim) akan terus melakukan kunjungan kerja sampai pada Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR-NU). Kunjungan kerja tidak hanya sampai pada pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU), tapi sampai pengurus ranting se Jaktim. Demikian disampaikan Ketua PCNU Jaktim KH. Fatonah saat membuka sambutan pada kunjungan kerja PCNU Jaktim ke MWC NU Kecamatan Matraman, di Aula Kampus Al Aqidah, Kayu Manis Matraman Jaktim, Minggu (14/6/2020).

Menurut dia, kunjungan kerja yang dilakukan dalam rangka mensosialisasikan program kerja yang dihasilkan dari Musyawarah Kerja Cabang (Musykercab) PCNU Jaktim ke I tahun 2020.

“Kegiatan ini sebagai bentuk konsolidasi pengurus cabang dalam menindak lanjuti hasil Musykercab,” kata dia.

Lebih lanjut dia menegaskan, ketidak aktifan pengurus MWC dan Ranting NU akan menjadi evaluasi PCNU Jaktim.

“Menjadi catatan bagi kami, pengurus yang tidak aktif. Kami evaluasi dan kami pertimbangkan dalam rapat pengurus harian nanti,” tandas dia.

Ia juga memastikan keseriusan pengurus MWC dan Ranting NU se Jaktim dapat dilihat pada rangkaian kunjungan kerja PCNU.

“Apakah pada hadir para ketua ranting atau tidak terlihat dari absen yang telah disiapkan,” jelas dia.

Ia berharap setelah melakukan sosialisasi, pengurus NU turut berperan aktif dalam melaksanakan program-program yang telah di hasilkan dari Musykercab.

“Yang akhirnya bisa di rasakan oleh semua warga NU di Jaktim,” kata dia.

Ia menambahkan, pengurus dalam melaksanakan program merupakan wujud kesetiaan terhadap NU.

“Buktikan sebuah pengabdian itu, maka pengurus NU dalam melaksanakan program tersebut harus didasari ke ikhlasan dan kecintaan terhadap NU,” terang dia.

Sementara Rais Syuriyah PCNU Jaktim, KH. Ibnu Mulkan Asy Syakrim dalam sambutannya meminta pengurus NU benar-benar dan sungguh-sungguh dalam mengurus organisasi. Sebab, kata dia, NU bukan organisasi biasa. NU adalah organisasi yang didirikan oleh para ulama.

“NU didirikan oleh para ulama yang mumpuni. Jadi jangan setengah-setengah ngurusi NU. Menjadi pengurus NU insya Allah mengalir keberkahan dari para ulama pendiri NU.” tegas dia.

Ia pun mengutip kalimat salah satu pendiri NU, KH. Hasyim Asy’ari. “Siapa yang mengurus NU aku anggap sebagai santriku dan meninggal dalam husnul khotimah,” pungkas Kiai Mulkan, bersemangat.

Untuk diketahui, pada kunjungan kerja tersebut PCNU Jaktim memperkenalkan program unggulan yang diberi nama ‘Rumah Pangan NU’. Program unggulan yang diharapkan bisa menjadi sumber pendanaan bagi kegiatan NU Jakarta Timur.  Sebelumnya PCNU Jaktim telah melakukan kunjungan kerja di MWC NU Cakung dan Pulo Gadung. (Ahmad Yani)