Konsultasi Psikologi: Bagaimana Menghadapi Orang Tua yang Protektif?

 
Konsultasi Psikologi: Bagaimana Menghadapi Orang Tua yang Protektif?

Assalamu’alaikum wr.wb.

Perkenalkan, saya, A. Saat ini kuliah semester 4 di universitas swasta di Jakarta. Karena orang tua saya di Depok, saya kos di Jakarta dekat kampus. Seminggu sekali saya pulang. Saya merasa baik-baik saja selama kuliah, namun saya agak tertekan dengan sikap orang tua. Orang tua saya selalu menanyakan progres kuliah saya dan selalu memantau saya. Saya merasa terganggu karena orang tua seperti tidak mengenal waktu mengingatkan saya untuk belajar, bahkan di hari libur sekalipun, kalau saya pas di rumah, orang tua saya masih aja nanya, “Sudah belajar atau belum?”, “Beli buku ini..itu..”, semacam itu. Saya merasa sedikit lega kalau pas masuk kuliah, karena saya kan kos, jadi jauh dari orang tua. Walaupun orang tua tetap saja menanyakan itu lewat telepon atau WA. Lama-lama saya pusing juga, Pak. Sekarang tambah pusing, karena pandemi Covid-19, kita kan kuliahnya daring, mau ga mau saya harus lebih banyak di rumah untuk kuliah online. Sementara kalau di rumah, saya banyak ga nyamannya. Akibatnya saya kalau di rumah, saya sengaja pulang larut malam sekalian, daripada di rumah pasti diomelin, lebih baik saya sekalian aja mainnya dilamain, biar kalau di rumah diomelinnya ga lama, karena udah larut malam. Saya harus gimana ya, Pak? Terima kasih banyak, Pak. Oh iya, saya mahasiswa ya Pak bukan mahasiswi...hehehe..maaf becanda Pak...

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Jawaban:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih saudara A yang sudah berbagi dengan kami di sini. Tampaknya Anda sedang merasa tidak nyaman terhadap orang tua Anda ya? Berdasar apa yang Anda ceritakan, tampaknya Anda beranggapan bahwa apa yang dilakukan orang tua Anda kurang tepat. Sebenarnya banyak info yang perlu didalami dari cerita Anda. Namun demikian, pada kesempatan ini saya coba berikan langkah sederhana yang sifatnya umum untuk mengatasi masalah ini.

Pertama, introspeksi merupakan hal penting. Cobalah Anda merenung kembali, mengapa orang tua sampai bersikap sedemikian ketatnya mengontrol Anda terutama dalam hal belajar. Apakah Anda selama ini cukup rajin belajar atau tidak? Apakah nilai-nilai mata kuliah selama ini sudah cukup baik atau belum? Apakah selama ini Anda sering mengabaikan nasehat atau perintah orang tua? Silahkan Anda renungkan kembali hal-hal seperti itu,sehingga Anda akan bisa berpikir lebih jernih nantinya.

Kedua, coba berempati terhadap orang tua. Empati adalah kita mencoba menempatkan diri kita di posisi orang lain. Orang tua tentu ingin anaknya menjadi yang terbaik. Oleh karena itu, apapun yang dilakukan orang tua tentu untuk kebaikan anaknya. Jika kita bisa berempati dengan orang tua, diharapkan kita bisa lebih bisa menerima sikap orang tua kepada kita.

Ketiga, pahami bahwa orang tua lebih berpengalaman dari anak.  Bagaimanapun juga kita sebagai anak pasti lebih sedikit pengalamannya dari orang tua. Kita harus menyadari bahwa apa yang disampaikan beliau berdasarkan pengalamannya yang jauh lebih banyak dari kita. Oleh karena itu, kita penting sekali untuk memperhatikan dan menjadikan pengalaman orang tua sebagai bagian dari pelajaran bagi kita. Dengan bersikap seperti itu, kita akan lebih bisa menerima sikap orang tua kita nantinya.

Keempat, tunjukkan performans terbaik. Jika kita sebagai anak bisa menunjukkan yang terbaik dari kita, tentunya orang tua tidak akan bersikap yang berlebihan dan hal itu justru akan membuat beliau bangga. Tugas kita adalah membuat orang tua bahagia dengan berbuat yang terbaik. Jika Anda saat ini sebagai mahasiswa, tunjukkan bahwa Anda bisa menjalankan peran sebagai mahasiswa sebaik-baiknya. Saya yakin jika itu Anda lakukan, orang tua Anda akan bangga dan dengan sendirinya akan berubah sikapnya.

Mungkin itu beberapa yang bisa saya sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kunjungannya. Jika ingin berkonsultasi secara langsung, bisa datang ke tempat praktek kami sesuai informasi di bawah artikel ini.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam hormat

 

Dr. Muhammad Fakhrurrozi, M. Psi, Psi

___________________________________________________________________________________________________

Jadwal Praktek Konsultasi:
Tiap Rabu, 10.00 -14.00 WIB
Alamat: Jl. Damai III no. 57 Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta Selatan