Bukti-Bukti Banser Jadi Pelindung Ulama yang Baik

 
Bukti-Bukti Banser Jadi Pelindung Ulama yang Baik

LADUNI.ID, Jakarta - Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama atau Banser NU dalam beberapa waktu terakhir semakin meningkatkan kewaspadaan menyusul peristiwa penusukan yang dialami oleh ulama kelahiran Madinah, Syekh Ali Jaber pada Ahad, 13 September lalu. Tentara NU sekaligus penjaga ulama ini telah membuktikan dalam beberapa kesempatan, selalu menjaga dan menjadi tameng ulama yang sedang melakukan ceramah di berbagai daerah di Indonesia.

Itulah bukti Banser NU merupakan pelindung sekaligus menjadi pengawal yang baik dan kuat agar peristiwa serupa yang dialami Syekh Ali Jabir tidak terulang kembali. Berikut ini kami rangkum beberapa bukti bahwa Banser telah menjadi pelindung ulama dengan baik.

1. Pengawalan Banser pada Syekh Ali Jaber Secara Kontinu

Kendati Syekh Ali Jaber mengalami insiden penusukan, tetapi beliau tetap melangsungkan kegiatan tausiyah dan safari dakwah di beberapa tempat, yakni di Jember dan Malang. Di Malang, Kamis (17/9), Syeikh Ali Jaber dikawal ketat oleh Banser NU dan puluhan polisi Kota Malang. Dalam kesempatan itu, Syekh Ali Jaber mengajak masyarakat untuk kembali merapatkan shaf dan tetap istiqamah untuk membangun Indonesia.

Ulama yang biasa menjadi juri pada Hafiz dan Da’i di berbagai kajian di televisi nasional itu mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa dirinya cukup menjadi hikmah dan pelajaran ke depannya. “Doakan saya diberi kelancara. Jalan kita masih panjang,” tegas Syekh Ali Jaber.

Baca juga: Syekh Ali Jaber Merasa Lebih Nyaman Dikawal Banser

Sehari sebelumnya, Syekh Ali Jaber juga mengunjungi Jember, tepatnya di Kecamatan Ajung. Dalam kunjungan tersebut Syekh Ali Jaber juga dikawal oleh Banser. Berkat kawalan tersebut, Syekh Ali Jaber mengucapkan banyak terima kasih kepada Banser NU yang megawalnya melalui akun Instagramnya.

“Alhamdulillah saya sudah tiba di Jember. Dan Alhamdulillah langsung ditemani dan didampingi oleh Banser. Semoga dimuliakan oleh Allah. Terima kasih teman-teman (Banser) sekalian,” kata Syekh Ali Jaber dalam videonya didampingi oleh Banser.

2. Habib Abu Bakar Dijaga Bupati Pasuruan yang Jadi Banser

Saat Habib Abu Bakar ceramah di sebuah mimbar, beliau dijaga oleh seorang anggota Banser lengkap dengan seragam Banser yang ternyata adalah Bupati Pasuruan sendiri, Irsyad Yusuf. Hal ini diketahui melalui unggahan foto di akun twitter @noeruzzaman pada hari Selasa, 15 September 2020 lalu.

“Yg di belakang namannya gus irsyad yusuf bupati pasuruan dan kasatkorwil Ansor Jatim, berdiri menjaga dan mengawal Habib Abu Bakar Asygaf,” begitu caption dari unggahan @noeruzzaman tersebut.

Baca juga: Inilah Gunanya Banser di Panggung Menjaga Para Ulama

Ketua PW GP Ansor Jatim, Syafiq Syauqi membenarkan tentang unggahan foto tersebut. Menurut penjelasan Syafiq, kejadian tersebut berlangsung pada tahun 2017 di Pendapa Pasuruan pada acara Hari Santri di Pasuruan.

3. Guru Ilham Humaidi Dijaga Banser Kota Banjarmasin

Pada acara pengajian rutin malam Jumat di Masjid Raya Sabilal Muhtadin yang diampu oleh Guru Ilham Humaidi, Banser NU juga menjadi penjaga dan mengawal demi keberlangsungan dan keamanan dalam pengajian tersebut.

Hal ini diketahui melalui sebuah foto yang diunggap di akun Twitter @najmifuady pada hari Kamis tanggal 17 September 2020 kemarin. Dalam postingan itu, akun twitter menulis caption sebagai berikut.

“Banser NU Kota Banjarmasin mengawal Guru Ilham Humaidi di Pengajian Rutin Malam Jum'at Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Mengawal dan melayani ulama adalah tupoksi utama seorang Banser NU!.”

Baca juga: Gus Yaqut Ajak untuk Teladani Para Pejuang Bangsa

***

Beberapa kawalan dari Banser sebagaimana telah digambarkan ini, merupakan bukti bagaimana Banser menjadi pengawal yang baik bagi para ulama demi keselamatan para ulama. Maju terus kepada Banser.