Kunci Surga Menurut Hadis Rasulullah SAW

 
Kunci Surga Menurut Hadis Rasulullah SAW

LADUNI.ID, Jakarta - Untuk bisa memasuki pintu surga dibutuhkan alat pembukanya, yaitu kuncinya. Kunci pintu surga ini berbeda dengan kunci-kunci yang ada di dunia yang berupa benda mati, seperti besi atau logam. Kunci pintu surga berupa amaliyah yang dilakukan oleh seorang hamba semasa hidupnya di dunia.

Bila seorang hamba semasa hidupnya di dunia tidak pernah melakukan amal kebajikan, tidak pernah melaksanakan perintah-perintah Allah, selalu menerjang larangan Allah, dan hidupnya selalu bergelimang dengan kemaksiatan, dan hal-hal yang dilarang oleh agama, maka dengan sendirinya ia tidak memiliki kunci pintu surga. Sebab kunci pintu surga merupakan alat utama yang harus dimiliki seseorang untuk bisa memasuki surga. Tanpa memiliki kunci seseoang tidak dapat masuk surga.

Kunci surga itu banyak sekali, hampir setiap amal kebajikan dapat dijadikan kunci untuk membuka pintu surga. Di antara kunci surga adalah:

Seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW: “Setiap sesuatu itu ada kuncinya, sedangkan kunci surga adalah menyenangi orang-orang miskin dan fakir.”[1]

Mu’adz meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: “Kunci-kunci surga adalah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah”.[2]

Jabir r.a. meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda: “Kunci surga adalah shalat, sedangkan kunci shalat adalah sesuci.”[3]

Rasulullah SAW bersabda : ”Doa itu adalah kunci rahmat, wudlu itu adalah kunci shalat, dan shalat itu adalah kunci surga.”[4]

Rasulullah SAW bersabda : "Pedang-pedang itu adalah kunci surga‘.”[5]

Maksudnya adalah pedang yang dipakai untuk berjuang dalam menegakkan dan membela agama Allah dari segala ancaman dan rong-rongan kaum kafir yang hendak merusaknya.

ltulah di antara kunci-kunci surga yang bisa dipakai untuk membuka pintu surga. Oleh karena itu hendaknya mulai sekarang kita harus mempersiapkan diri dengan tekun berusaha untuk memperoleh kunci surga, caranya adalah dengan memperbanyak dan meningkatkan amaliyah yang sesuai dengan ajaran agama, menjalankan segala perintah Allah serta menjauhi semua larangan-Nya. Dengan demikian, kita nanti akan mendapat kunci surga, yang bisa di pakai untuk membuka pintunya.


[1] Al-Jami’u Ash-Shaghir, hal. 264

[2] Al-Jami’u Ash-Shaghir, hal. 292

[3] Al-Jami’u Ash-Shaghir, hal. 292

[4] Al-Jami’u Ash-Shaghir, hal. 156

[5] Al-Jami’u Ash-Shaghir, hal. 178

 


Sumber: Haqiqi Alif. 100 Berita dari Kubur. Jombang: Lintas Media, tanpa tahun.