99 Asmaul Husna dan Artinya

 
99 Asmaul Husna dan Artinya
Sumber Gambar: Foto Dok. Laduni ID (ilustrasi foto)

Laduni.ID, Jakarta - Allah SWT memiliki nama sebanyak 99 nama yang sangat indah yang kita kenal dengan sebutan Asmaul Husna. Hal ini dijelaskan secara eksplisit dalam sebuah hadis Rasulullah SAW dari Abu Hurairah RA berikut:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ 

"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda: Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya, maka ia masuk surga". (HR. Bukhari No. 6843)

Baca Juga: Keutamaan Wirid Asmaul Husna

Asmaul Husna merupakan nama-nama pilihan terbaik bagi Allah SWT yang sesuai dengan sifat-Nya yang Mulia dan Maha Agung yang memiliki keistimewaan-keistimewaan, salah satunya adalah sebagai do'a. Asmaul Husna merupakan sarana kita untuk mengagungkan Allah dengan senantiasa menyebut nama-nama Allah yang indah secara khusyuk dalam setiap do'a kita sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-A'raf  ayat 180:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

"Allah memiliki Asmaul Husna maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna (nama-nama terbaik) itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka kerjakan"

Berikut 99 nama-nama Asmaul Husna:

Baca Juga: Dalil-dalil Sifat Wajib Bagi Allah (Bagian 1)

Sebenarnya terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait jumlah nama-nama Allah. Sebagian mengatakan bahwa nama Allah pada dasarnya tidak terbatas pada angka tertentu. Ada pula yang berpendapat, bahwa jumlah nama itu terbatas di angka tertentu (100, 1000, 99, dan lainnya) meskipun sebagian nama-nama-Nya tidak diketahui manusia secara keseluruhan. Pendapat bahwa Asmaul Husna berjumlah 99 adalah paling populer dengan berpatokan pada hadits di atas.

Wallahu A'lam

Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 27 Oktober 2020. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan