Nenek yang Tertangkap Mencopet Ini Diberi Pekerjaan di Pondok Pesantren

 
Nenek yang Tertangkap Mencopet Ini Diberi Pekerjaan di Pondok Pesantren

LADUNI.ID, Banjarnegara - Beberapa hari ini, video seorang nenek berusia 50 tahun tertangkap mencopet viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat bahwa nenek itu diarak oleh warga sebelum kemudian diserahkan kepada pihak yang berwajib.

Diketahui, video viral nenek berinisial RN tersebut terjadi di Pasar Mandiraja, Banjarnegara. Menurut Kapolres Banjarnegara, Ajun Komisaris Besar Fahmi Arifrianto, kejadian tersebut berakhir damai dan sang nenek akhirnya diberi pekerjaan di pondok pesantren milik KH. Khayatul Makki.

“Allhamdullilah kejadian seperti ini sudah berakhir damai, kami berharap Ibu RN bisa benar-benar belajar agama di pondok pesantren milik Gus Khayat,” ungkap Kapolres Fahmi, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Kompas, Rabu (3/2/2021).

Kini, RN sudah masuk di lingkungan Pondok Pesantren Alif Ba, Kecamatan Mantrianom, Banjarnegara, Jawa Tengah sebagai juru masak di pesantren  tersebut. Selain akan mendapat gaji perbulan, RN juga akan mendapat bimbingan rohani khusus dari pengasuh pendok, Gus Khayat (sapaan KH. Khayatul Makki).

Selain itu, Kapolsek Mandiraja yang turut saat penjemputan ke Dusun Margasari, Desa Warureja, Kecamatan Sidareja, Cilacap mengatakan, program wajib apel Senin dan Kamis untuk nenek RN telah dicabut.

“Peristiwa ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi kita, masyarakat harus saling membantu, rasa empati kepada tetangga yang kekurangan dengan memberikan sedekah atau bantuan,” terang Fahmi.

Sementara itu, RN mengaku neket mencopet karena terhimpit masalah ekonomi. RN tinggal seorang diri di rumah. Suami dan anaknya telah lama merantau ke Jakarta. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, RN biasanya berjualan makanan. Namun saat pandemi, dagangannya sepi. Bahkan untuk sekedar balik modal saja, kata RN, sulitnya minta ampun.

“Saya di rumah sendiri. Untuk makan sehari-hari biasanya dagang makanan, tapi kan karena lagi sepi, saya melakukan seperti itu (mencopet, red) jauh-jauh dari sana (Sidareja, red) memang butuh,” tutur RN.(*)

***

Editor: Muhammad Mihrob