Biografi KH. R. Abdurrohim

 
Biografi KH. R. Abdurrohim

Daftar Isi Profil KH. R. Abdurrohim

  1. Kelahiran
  2. Pendidikan
  3. Teladan
  4. Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)

Kelahiran

KH. R. Abdurrohim atau yang akrab disapa Mbah Durohim dilahirkan di di Gandekan, Jebres, Solo. Beliau merupakan putra dari Abi Hasan.

sejak usia 5 tahun, Kiai Abdurrohim kecil telah ditinggal wafat kedua orang tuanya. “Simbah Kiai Abdurrohim sejak umur 5 tahun sudah yatim piatu, kemudian diasuh oleh Pakdhe dan Budhenya,” terang salah satu cucu Kiai Abdurrohim, Gus Ahmad Zawawi Suryo Buwono.

Pendidikan

KH. R. Abdurrohim menghabiskan pendidikannya dengan nyantri di berbagai pesantren, hingga beliau diangkat menjadi salah satu modin atau ulama Keraton Surakarta sehingga kelak di depan namanya tersemat gelar Raden.

Teladan

Mbah Abdurrohim juga dikenal sebagai seorang yang zuhud. Hidup dengan penuh kesederhanaan. Bahkan, ia pernah ditawari anaknya untuk dibelikan rumah, malah ditolak. Pada akhir hayatnya, ia hanya meninggalkan 2 almari besar, yang berisi kitab-kitab.

Peranan di Nahdlatul Ulama (NU)

Sebagai seorang ulama, KH. R. Abdurrohim mengemban amanah sebagai Rais Syuriyah PCNU Kota Surakarta, Mbah Abdurrohim, dikenal sebagai ahli ilmu fiqih. “Setiap ada permasalahan yang berkaitan dengan syariat, selalu dijawab dengan ucapan: menurut Imam mazhab empat itu begini..,” ungkap Gus Zawawi.

Di akhir hidupnya, tercatat KH Raden Abdurrohim mengemban amanah sebagai Mustasyar PCNU Kota Surakarta.

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya